Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wirausaha, Indikator Lain Kesuksesan?

Kompas.com - 09/04/2009, 17:03 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Ya, penilaian sukses bisa berasal dari latar belakang pekerjaannya. Sukses juga bisa didapuk berdasarkan jabatannya, bahkan bisa dari kemampuan si anak memiliki usaha sendiri atau tidak.

Indikator terakhir mungkin indikator yang cukup sulit diwujudkan. Ya, menciptakan usaha sendiri atau berwirausaha bukanlah hal mudah. Si anak membutuhkan kemampuan, usaha, dan keinginan kuat untuk mewujudkannya.

Tidak mengherankan, saat ini banyak perguruan tinggi yang mulai menanamkan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam kurikulum pendidikannya. Itu dilakukan agar para mahasiswa lebih termotivasi untuk berwirausaha.

"Selain mengintegrasikan prinsip-prinsip kewirausahaan, kami juga mengadakan seminar wirausaha dengan mengundang para wirausahawan terkemuka seperti Sandiaga Uno dan Dr. Mooryati Sudibyo untuk memberikan pengarahan kewirausahaan berdasarkan pengalaman sukses mereka," jelas Prof. Dr. Yudi Julius, MBA, Rektor UPI Y.A.I.

Tidak dapat dipungkiri, jumlah pengangguran di Indonesia cukup banyak jumlahnya. Karena itulah, semakin banyak jumlah orang yang berwirausaha, semakin banyak pula beban pemerintah Indonesia berkurang untuk dapat keluar dari krisis ekonomi saat ini.

"Tanpa wirausaha, perekonomian Indonesia tidak akan maju. Sebab, jika dibandingkan dengan rasio jumlah penduduknya, Indonesia sangat kekurangan wirausahawan," tambah Iwan Setiawan Dani, ST, Marketing and Promotion Manager Universitas Multimedia Nusantara.

Salah satu kesulitan menjadi seorang wirausahawan adalah ketika mencari modal untuk membuka usaha. Untungnya, ada beberapa perguruan tinggi bisa mencarikan investor yang dapat membantu permodalan kepada mahasiswanya. Hanya syaratnya, si mahasiswa harus bisa mempresentasikan ide dan visinya secara jelas dan memiliki prospek menjanjikan.

Namun demikian, menjadi seorang wirausahawan tidak selalu harus yang membuat "barang" atau memiliki modal. Menurut Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, Director The London School of Public Relations-Jakarta, wirausahawan juga bisa membuat konsep dan mengolah usahanya itu.

Jadi, bagi mereka yang tertarik berwirausaha, tidak tertutup kemungkinan untuk melakukannya. "Dan semua itu harus dilakukan dengan perencanaan dan konsep yang matang, serta didukung banyak pihak," tandas Prita.

Terus belajar dan berdoa. Kedua hal itu pun sebaiknya selalu dimiliki para lulusan, yang mungkin sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan cocok. Ya, karena cerahnya masa depan hanya berlaku buat mereka yang memiliki impian, harapan, serta usaha untuk mewujudkannya tanpa kenal menyerah.

Sumber: Kompas Cetak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com