Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Girsang: Tidak Ada Hubungan Antasari dengan Rani Juliani

Kompas.com - 02/05/2009, 18:47 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Koordinator pengacara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Antasari Azhar, Juniver Girsang, mengatakan, ada skenario besar di balik kasus pembunuhan Nasarudin Zulkarnain, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran.
     
"Ini ada skenario besar di balik kasus pembunuhan dan ada pihak lain yang ingin mengarahkan agar Antasari jadi tersangka," kata Jurniver Girsang di Tangerang, Sabtu (2/5).
     
Dia mengatakan, pemberitaan tentang Antasari menyangkut kasus pembunuhan Nasrudin itu dianggap berlebihan sehingga terkadang mendahului penyidik dan ada pula yang menyebutkan Antasari menjadi tersangka.
     
Girsang mengatakan masalah tersebut sebelum mendatangi Antasari di rumahnya di Jalan Gunung Merbabu Blok A-11 No13 Kompleks Giriloka II Perumahan Bumi Serpong Damai Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.
     
Menurut Girsang, tidak tertutup kemungkinan dalam kasus tersebut Antasari diarahkan sebagai tersangka karena ia sering mengungkap kasus korupsi dengan skala besar. Padahal, pihak penyidik Polda Metrojaya memanggil Antasari untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada Senin pukul 10.00.
     
Seperti pernah diberitakan, Nasrudin ditembak oleh dua pengendara sepeda motor pada 14 Maret 2009 seusai bermain golf di Perumahan Modernland Kota Tangerang.
     
Menjawab pertanyaan tentang perempuan bernama Rani Juliani (22) yang merupakan teman dekat Nasrudin yang diduga pernah berhubungan dengan Antasari, Girsang mengatakan, kliennya tidak ada hubungan dengan Rani.
     
Sementara itu, pengamanan di sekitar rumah Antasari sejak Sabtu siang mulai diperketat. Di depan rumah mantan Kajari Jakarta Selatan yang berlantai dua itu terdapat 10 petugas.
     
Selain itu, semua jalan masuk ke Kompleks Giriloka II, Perumahan BSD, ditutup dan hanya ada satu pintu. Hanya penghuni yang boleh masuk. Bila ada tamu yang datang harus konfirmasi dulu kepada petugas satpam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com