Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Narasumber, "Caddy" Teman Rani Diteror

Kompas.com - 12/05/2009, 09:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen mengimbas ke sejumlah caddy. Ini terkait dengan posisi Rani Juliani, istri ketiga Nasrudin yang disangkutkan dengan Antasari Azhar, Ketua KPK yang kini diberhentikan sementara.

Dua yunior Rani di Padang Golf Modernland, Ayu Kristia Sari (19) dan Galo Paramitha Harnia (20), mendapat teror lewat SMS. Bahkan, salah satu dari mereka diancam akan dihabisi jika tak mengundurkan diri sebagai caddy.

Kedua caddy ini mulai mendapat teror seusai menjadi narasumber tentang profesi caddy di sebuah stasiun televisi. Saat itu, Ayu mengatakan bahwa seorang caddy bisa menerima tip Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. ”Apalagi kalau golfer-nya genit, biasanya memberi tip besar. Yah, kalau kucing lihat ikan siapa yang tahan,” kata Ayu seperti ditirukan Galo.

Mega, ibu Ayu, mengatakan bahwa ancaman itu datang dari caddy senior di padang golf itu. Menurut Mega, salah satu ancaman itu berbunyi, ”Kalau nggak mengundurkan diri entar mati lu di sini.”

Mega yang dihubungi Warta Kota, Senin, mengatakan bahwa ia telah menelepon pengirim SMS ancaman tersebut. Namun, si pengirim SMS malah mengeluarkan kata-kata tak sopan. ”Dia juga mengatakan anak saya macem-macem. Yang beginilah... begitulah.. pokoknya ucapannya itu bikin jengkel,” ujarnya.

Mega menduga ancaman itu muncul karena para caddy senior sirik dengan Ayu yang menjadi caddy sejak lima bulan lalu. ”Pemain golf mana mau didampingi yang tua-tua. Mereka milih anak saya yang masih muda,” ujarnya.

Secara terpisah, Galo Paramitha Harnia mengatakan bahwa ancaman-ancaman itu muncul setelah ia muncul di TV untuk diwawancarai seputar profesi caddy. ”Lo anak baru, jangan sok tahu. Kalau mau masuk tivi jadi artis aja,” katanya membacakan salah satu ancaman yang diterimanya.

Sejak menerima ancaman-ancaman itu, Galo tak berani datang ke padang golf. ”Saya jadi takut. Suasananya sudah enggak enak, terutama dari senior,” ujarnya.

Beberapa hari lalu, Galo didampingi ibunya, Ny Noni Kirani (37), mendatangi rumah Yusri, caddy master. Dari Yusri, Galo mendapat kabar bahwa dirinya telah diberhentikan sebagai caddy Padang Golf Moderland karena dianggap mencoreng Modernland, terutama terkait ucapan tentang tip caddy dan pegolf genit.

Ayu yang dihubungi Warta Kota enggan berkomentar terkait pernyataannya di TV itu. Saat ditanya soal tip Rp 1 juta sampai Rp 3 juta, Ayu menjawab, ”Itu uang tip di lapangan. Kalau di luar lapangan, saya enggak tahu.”

Secara terpisah, Herman Halim, Manager Eksternal PT Modern Realty (pengelola Padang Golf Modernland), menyangkal adanya ancaman terhadap kedua caddy tersebut. Namun, Herman mengakui bahwa pihaknya keberatan karena kedua caddy menjadi narasumber di stasiun TV. ”Harusnya, kalau mau diwawancarai yah minta izin dulu. Kami kan bisa mengirimkan orang yang lebih tepat. Persoalannya hanya itu saja,” ujar Herman.

Mengenai pemecatan kedua caddy itu, Herman mengatakan, ”Pemecatan itu kan melalui prosedur. Yang pasti, sejak peristiwa itu hingga sekarang mereka belum pernah nongol lagi. Padahal kami sudah minta agar mereka menghadap ke saya.” (Syahrul Munir/Dedy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com