Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Motor Bawa Samurai Bikin Kerusuhan

Kompas.com - 24/05/2009, 11:33 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Puluhan pemuda yang tergabung dalam salah satu geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan membawa samurai melukai warga di Jalan Benda, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Sabtu (23/5) malam.

Aksi brutal yang terjadi sekitar pukul 23.00 tersebut berawal ketika puluhan pemuda dengan mengendarai sekitar 15 sepeda motor secara berboncengan menyerang kawasan Jalan Benda dengan merusak roda pedagang dan menggulingkan sepeda motor warga setempat yang
berada di jalan tersebut.

Melihat aksi itu, warga Benda mencoba menghalangi perbuatan anarkis anggota geng motor, tetapi salah seorang dari mereka, Bambang (22), tangan kanannya terluka oleh sabetan samurai sehingga harus dilarikan ke RS Budi Kartini, Tasikmalaya.

Bambang mengungkapkan, malam itu ia hendak pulang ke rumah dengan menggunakan sepeda motor, tiba-tiba melihat puluhan pemuda merusak roda pedagang dan menggulingkan motor.

Ia pun langsung turun dari sepeda motor dan mencoba mencegah aksi yang dilakukan anggota geng motor tersebut, dengan mencari batu untuk dilemparkan.

Namun, salah seorang anggota geng motor melukai tangannya dengan sebilah pedang. Ia juga terkena hantaman benda tumpul di bagian lehernya.

Akhirnya, puluhan warga setempat datang melerai sehingga anggota geng motor itu melarikan diri secara terpencar.

Polisi yang melakukan pengejaran berhasil menangkap dua pemuda yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan itu. Keduanya ditangkap di perempatan Alun-alun Tasikmalaya.

Kedua pemuda tersebut adalah Syarif (30), seorang pengangguran yang membawa samurai, dan Irwan (22), yang bekerja serabutan kain di Tasikmalaya, dan ikut melakukan kekisruhan bersama anggota geng lainnya.

"Saya tidak tahu akan menyerang, awalnya hanya konvoi, tapi ketika di Jalan Benda semua turun dan merusak roda pedagang," kata Irwan.

Kapolsek Tawang Iptu Suharto di lokasi penangkapan mengatakan, kedua pelaku anggota geng motor yang melakukan penyerangan ke Jalan Benda sudah diamankan.

"Kami sudah menangkap dua tersangka pelaku dan kini terus melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka yang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com