Target Transaksi PRJ Rp 2,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah kelesuan ekonomi akibat pengaruh krisis keuangan global, PT Jakarta International Expo kembali menggelar Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2009. Ajang promosi berbagai produk dalam dan luar negeri ini akan diselenggarakan pada 11 Juni sampai 12 Juli 2009 di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kami menargetkan acara ini akan dikunjungi empat juta orang. Jumlah transaksi di semua peserta ditargetkan mencapai Rp 2,5 triliun," kata Direktur Utama PT Jakarta International Expo (JIE) Hartati Murdaya, seusai bertemu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (1/6).

Menurut Hartati, target jumlah transaksi mungkin tidak tercapai karena penjualan produk otomotif masih lesu sampai pertengahan tahun ini. Padahal, transaksi otomotif mendominasi keseluruhan omzet PRJ pada tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun begitu, Hartati berharap para peserta dan pengunjung tetap semangat dalam mengikuti PRJ karena ekonomi Indonesia masih tumbuh secara positif saat negara-negara besar lainnya mengalami kemunduran. Selain Indonesia, pertumbuhan ekonomi positif seperti ini hanya dinikmati India dan China.

Para pengusaha lokal juga diharapkan dapat memanfaatkan ajang ini untuk mempromosikan produk mereka. PRJ akan dikunjungi jutaan orang dari berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara sehingga terbuka peluang untuk meluaskan pasar produk-produk lokal.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga mengharapkan para pengusaha dari seluruh Indonesia ikut hadir untuk mengenali produk baru dan turut bertransaksi. Produk-produk Indonesia dinilai memiliki berbagai keunggulan dan dapat menguasai pasar dalam negeri yang sangat besar.

Ajang promosi dalam PRJ akan memudahkan pemasaran produk lokal karena pembeli dan produsen dapat bertemu secara langsung.

Managing Director PT Jakarta International Expo Budi Santoso mengatakan, terdapat lima hall yang akan diisi oleh berbagai jenis produk berbeda. Di hall A1 diisi produk otomotif, hall A2 dan A3 diisi produk karpet, aksesori, mebel, dan barang-barang interior. Sedangkan hall B dan C1 diisi oleh stan dari pemerintah daerah se-Indonesia, BUMN, dan media massa. Hall C2 diisi oleh produk komputer dan elektronika.

Hall D akan diisi oleh produk perbankan, telekomunikasi, alat kesehatan, alat olahraga, dan kosmetika. Sedangkan hall E diisi oleh busana, kerajinan, perlengkapan bayi dan anak, perlengkapan sekolah, dan buku.

PRJ juga diisi oleh berbagai pagelaran seni dan pertunjukan musik dari band dan penyanyi terkemuka. Aneka jenis makanan tradisional juga akan diberi tempat untuk mengisi ruang-ruang terbuka PRJ.