Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega Kritik Minimnya Anggaran Pertahanan

Kompas.com - 05/06/2009, 17:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan catatan mengenai anggaran pertahanan saat ini yang rendah dari proporsional Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Mega mengatakan, alokasi anggaran pertahanan penting untuk membangun ketahanan negara. Ia mencontohkan, pada masa kepemimpinan ayahnya, Soekarno, pemerintah saat itu mengalokasikan 29 persen dari APBN sebagai anggaran pertahanan.

"Beliau (Soekarno) itu sipil, anggaran pertahanan saja 29 persen dari APBN. Kalau sekarang hanya 4 persen dari APBN. Saya bilang, kalau saya (saat menjadi presiden) lebih besar dari itu (4 persen). Kenapa ya, militernya sendiri seperti itu," kata Mega saat membuka diskusi mengenai Ambalat, Jumat (5/6) di Jakarta.

Mega lantas bercerita, semasa ia menjadi presiden, sering dipertanyakan mengapa mengalokasikan anggaran yang besar untuk pertahanan. "Kenapa anggaran sebesar itu, kan masa damai. Saya sering ditanya begitu. Yang namanya menjaga kedaulatan negara harus terus dilakukan. Lihat sekarang, bobol terus," ujarnya.

Mega juga menyatakan keprihatinannya atas ketidaklengkapan dan tuanya usia alat utama sistem persenjataan (alutsista). Menurutnya, hal ini harus dijadikan keprihatinan bersama. "Apa yang saya jadikan masukan agar bisa diterima dengan baik, sehingga kita bisa menyatukan pikiran demi kedaulatan bangsa dan pertahanan keamanan negara," lanjutnya.

Mega meminta, apa yang disampaikannya tidak diartikan sebagai ungkapan yang memojokkan. Selama ini, menurutnya, apa yang diutarakan sering diputarbalikkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com