Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Macet, Hari Ini Mega-Prabowo Kampanye di Jakarta

Kompas.com - 30/06/2009, 08:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Megawati-Prabowo, Selasa (30/6) ini, dijadwalkan menggelar kampanye terbuka di Gelora Bung Karno, Jakarta. Diperkirakan, sekitar 200.000 pendukungnya akan memerahkan ibu kota. Waspada macet.

Resminya, acara yang bertema "Mega-Prabowo Pro-Rakyat untuk Indonesia" akan berlangsung pada pukul 13.00 hingga 16.00, tetapi massa diperkirakan akan memenuhi jalan-jalan mulai siang hari menjelang makan siang.

"Saya meminta pengertian kepada masyarakat kalau terjadi kemacetan sebelum atau sesudah acara. Semoga rangkaian acara besok berjalan lancar," kata Ketua Panitia Efendi Simbolon kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Prosesi kampanye akan dimulai dari kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar. "Pukul 13.00 pasangan capres akan berangkat menggunakan mobil, melewati Jalan Diponegoro. Sebelum keberangkatan ada acara doa bersama terlebih dahulu," ujar Efendi.

Selanjutnya, di depan Hotel Mandarin Oriental, Megawati dan Prabowo akan berganti kendaraan. Keduanya akan menaiki bus terbuka.

Rute yang akan dilewati adalah sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan akan berputar di depan Ratu Plaza. Dari situ, rombongan akan langsung ke Gelora Bung Karno. Iring-iringan kendaraan yang ditumpangi rombongan Mega-Prabowo akan memasuki stadion lewat pintu merah dan akan mengelilingi stadion sebanyak satu putaran.

Prosesi tersebut diperkirakan memakan waktu selama satu jam. Setelah sampai di dalam Gelora Bung Karno, Mega-Prabowo secara bergantian akan melakukan orasi politiknya. Rencananya, Prabowo akan mendapat giliran pertama,

Acara akan dipandu oleh presenter Nico Siahan serta akan dimeriahkan oleh artis-artis ibu kota, seperti 3 Diva, Band Radja, Band Jamrud, Emilia Contesa, Denada, dan juga kelompok campur sari dari Wonigiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com