JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak empat petugas penyidik dari Polda Metro Jaya datang ke RS Jakarta untuk melakukan identifikasi sidik jari korban bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Kita lakukan identifikasi sidik jari," ucap salah satu petugas ketika baru tiba di RS Jakarta sekitar pukul 20.00, Jumat (17/7).
Begitu tiba, mereka langsung masuk ke Ruang Aster lantai satu di mana dirawat dua korban. Sekitar 30 menit kemudian empat petugas tersebut keluar dan langsung menuju lantai tiga dimana dirawat empat korban lain tanpa berkomentar banyak mengenai hasil identifikasi korban di lantai I. "Kita akan sisir semua korban," ucap singkat salah satu petugas.
Namun, setelah ditunggu oleh para wartawan dilantai I, tim identifikasi ternyata keluar meninggalkan RS Jakarta melalui pintu lain.
Hingga saat ini, RS Jakarta masih merawat tujuh korban bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Kuningan yaitu:
1. Deni Purwanto mengalami cruris hecting dirawat di Ruang ICU
2. Sidik Maulana (21) menderita sakit di kaki kanan dirawat di Ruang Aster
3. Andri Tirta Marsadi mengalami luka di kepala bagian belakang dan lengan kanan
4. Dikdik Ahmad Taufiq (39) mengalami luka bakar di bawah telinga kanan dan excoriasi kaki muka, dan tangan dirawat di Ruang 359
5. Hendri (39) mengalami luka di kepala dan pendengaran turun dirawat di Ruang 337
6. Wahidul Qohar (32) mengalami nyeri bahu kanan dan telinga kanan berdengung dirawat di Ruang Aster
7. Bambang Triyanto (30) mengalami shock dirawat di Ruang 359
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.