JAKARTA, KOMPAS.com - Sabtu (18/7) pukul 15.30, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang dibom kemarin. Ratusan wartawan menunggu Presiden terpilih pada Pemilu Juli 2009 itu berkomentar terkait peristiwa tersebut.
Namun, SBY hanya 10 menit berada di Hotel Ritz Carlton dan lima menit di Hotel JW Marriott. Wartawan baik dari luar maupun dalam negeri kecewa karena SBY ternyata tidak memberikan keterangan ataupun tanggapan.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang ikut mendampingi SBY pada saat kunjungan itu, orang nomor satu di Indonesia itu sedang terburu-buru. "Presiden ada janji wawancara dengan beberapa radio di kediamannya," jelas Fauzi, kepada wartawan di Jakarta Media Center, di Belagio Mall, Jakarta.
Fauzi menjelaskan, SBY tidak memasuk lokasi tepatnya terjadi ledakan. Oleh karena itu, kunjungan yang dilakukan hanya sebentar. SBY, lanjutnya, menghormati garis polisi karena khawatir tempat kejadian perkara rusak.
"Pak Presiden tidak masuk dalam tempat tersebut karena menghormati police line. Beliau melihat dari jarak tertentu. Tidak sampai ke tempat kejadian," kata Bowo dalam konferensi pers sebelumnya bersama Wakadiv Humas Polri, Brigadir Jenderal Sulistyo Ishak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.