Ani Yudhoyono: Hee Ah Lee Bisa Jadi Inspirasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Negara, Ani Yudhoyono, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan pianis "empat jari" asal Korea, Hee Ah Lee, pada Konser Peduli Anak Indonesia Berkebutuhan Khusus, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (6/8). Ia mengatakan, Hee bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak yang mengalami kekurangan fisik sepertinya. Hee merupakan penderita ectrodoctyly atau dikenal dengan sindrome capit lobster dan sejak lahir hanya memiliki 4 jari.

Akan tetapi, Hee Ah Lee berhasil menunjukkan determinasi, pelatihan terhadap kemampuannya bermain piano. Di usia 23 tahun, ia sudah mengadakan 27 kali pertunjukan yang mendapat sambutan luar biasa di berbagai negara.

"Hee Ah Lee inspirasi bagi anak berkebutuhan khsuus. Anak dengan kekurangan fisik, tapi tetap bersyukur atas anugerah Tuhan," kata Ani, ketika menyampaikan sambutannya. Dibalik kesuksesan Hee, menurut Ani, ada seorang ibu yang sabar dan luar biasa sehingga Hee bisa berprestasi di tingkat dunia.

"Tidak ada satu anak manusia pun yang ingin dilahirkan cacat, tidak ada satu orangtua pun ingin anaknya lahir dengan kelainan. Oleh karena itu, anak berkebutuhan pendidikan khusus perlu perhatian," ujarnya. Bagi keluarga yang mendapatkan anak berkebutuhan khusus, menurutnya, harus menganggap hal tersebut sebagai ujian dari Tuhan.

Sementara itu, Hee mengaku sangat senang bisa tampil di depan Ibu Negara. Kedatangan kali ini, merupakan kali ketiga ia ke Indonesia. Hee, yang sangat ramah dalam penampilannya, sempat mengeluarkan pujian bagi Ani Yudhoyono.

"Saya tidak menyangka bisa tampil di depan Ibu Negara. Sebelum ke Indonesia, saya sudah ngeprint foto Ibu Negara, ternyata dilihat dari dekat sangat cantik ya," katanya sambil tertawa.

Sebagai penutup, Hee bersama manajernya dan seorang pianis jazz Korea menyanyikan lagu My Way yang ia ubah kata-katanya menjadi Indonesia's Way. Penampilan Hee, mendapat sambutan hangat dari para undangan yang hadir.