Orangtua Eko dan Air Syok Anaknya Tewas

JAKARTA, KOMPAS.com — Orangtua Air Setiawan, Agus Purwanto, dan ayah Eko Joko Sarjono, Slamet Widodo, mendatangi Mabes Polri. Mereka datang dengan wajah sayu. Mereka shock dengan pernyataan Polri yang menyebutkan Air dan Eko tewas tertembak di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.

"Orangtua agak shock dan kaget karena Jumat pagi masih di rumah, kerja bakti seperti warga biasa," ujar pengacara Agus dan Slamet, Muhammad Kurniawan, kepada wartawan ketika menyambangi Mabes Polri, Jakarta, Minggu (9/8).

Memang, lanjutnya, setelah shalat Jumat kedua pemuda itu pergi ke Jatiasih, Bekasi. Eko sempat izin ke orangtuanya akan mengantar barang ke tempat itu. "Habis itu, orangtuanya khawatir dan saya ajak ke Mabes Polri," kata dia.

Pengacara orangtua Eko dan Air lainnya, Endro Sudarsono, mengatakan, Agus dan Slamet sama sekali tidak melihat kedua pemuda itu terlibat kasus terorisme. Eko dan Air mampu bersosialisasi baik dengan masyarakat. Sebelum ke Bekasi, mereka sempat membuat kolam lele.

Namun, kata dia, Agus dan Slamet tidak akan menuntut Polri jika memang benar kedua jenazah itu merupakan anaknya.

Agus dan Slamet sendiri enggan berkomentar soal penembakan Eko dan Air. Mereka mengaku masih lelah karena baru berangkat dari Solo pukul 07.00 Sabtu (8/8).