Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Pedagang Kurma Tanah Abang Banyak Saingan

Kompas.com - 30/08/2009, 16:26 WIB

Meskipun harga kurma dari distributor masih cukup stabil, Azhar mengaku tidak berani untuk mengambil stok lebih banyak untuk mengantisipasi lonjakan permintaan kurma. Selain karena permintaan dari konsumen tidak mengalami peningkatan, jumlah stok kurma di masing-masing pedagang juga masih lebih dari cukup.

 

"Stok dari distributor masih tinggi, tapi tetap enggak akan ngambil lagi kalau permintaan konsumen enggak naik," tukasnya.

 

Hal serupa diungkapkan juga oleh pedagang kurma lainnya. Arman (47) mengakui, penjualan kurma tahun ini masih lebih rendah dibandingkan Ramadhan tahun lalu. Pedagang grosir kurma untuk partai besar ini mengatakan pendapatannya pada Ramadhan kali ini paling tinggi mencapai Rp 5 juta perhari. Padahal tahun lalu, jika sedang ramai-ramainya, ia bisa meraup hingga 10 juta perhari. "Sekarang agak sulit. Soalnya dari tahun ke tahun saingan makin nambah," ujarnya.

 

Namun, Arman mengakui tidak berani untuk menaikkan harga untuk menyiasati penurunan pendapatannya. Ia mengkhawatirkan konsumen akan beralih ke pedagang lain jika ia menaikkan harga. Padahal, menurut Arman, ada sedikit peningkatan harga dari distributor. "Agak naik tapi enggak banyak. Ya rata-rata naik Rp 2.500. Tapi dengan harga segitu masih menutupi kok," kata pedagang yang juga berjualan aneka panganan khas Timur Tengah ini.

 

Arman juga masih berharap jumlah penjualan akan kembali meningkat pada hari-hari menjelang Lebaran. Menurutnya, pada akhir bulan puasa permintaan kurma biasanya akan mengalami peningkatan. "Akhir bulan puasa kan biasanya warga sudah dapat THR. Mudah-mudahan ada kenaikan penjualan lagi," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com