Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Seruduk Kerumunan Massa,Tiga Luka-Luka

Kompas.com - 22/09/2009, 17:40 WIB

REMBANG, KOMPAS.com - Bus Sinar Mandiri jurusan Surabaya-Semarang menyeruduk kerumunan massa yang sedang melihat kecelakaan lalu lintas di jalur pantai utara di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kejad ian itu mengakibatkan satu warga luka berat dan dua warga luka ringan ringan.

Kepala Kepolisian Resor Rembang Ajun Komisaris Besar Wawan Ridwan melalui Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Inspektur Satu Yulianto, Selasa (22/9) di Rembang, mengatakan saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Umum Dr Soetrasno Rembang. Sopir bus Sinar Mandiri, Rahmatulloh, ditahan di markas Satuan Lalu Lintas Polres Rembang.

"Kejadian itu sempat membuat warga marah. Mereka berencana menggulingkan dan membakar bus. Namun, polisi dan tokoh agama setempat berhasil menenangkan warga," kata Yulianto.

Kecelakaan bermula ketika Rondiyah, warga Desa Bonang, menyeberang jalan raya pantura dan terserempet sepeda motor bernomor polisi K 5685 SD yang dikendarai Muwardi , Senin (21/9) malam. Mereka tergeletak di tengah jalan dan warga setempat berinisiatif menolong.

Tiba-tiba dari arah barat datang mobil Toyota Kijang bernomor polisi N 1732 VB dan bus Sinar Mandiri. Mobil tersebut berhasil menghindari kerumunan massa, sedang bus tidak sempat berhenti dan menabrak kijang.

Kemudian, bus oleng ke kanan dan menabrak kerumunan warga. "Untung saja sebagian besar dari warga berhasil menghindar, sehingga hanya tiga warga yang terluka," tutur Yulianto.  

Di jalur Grobogan-Solo, pengemudi kendaraan bermotor yang hendak balik, bersilahturahim, atau berwisata, memadati dua titik rawan kemacetan. Antrean kendaraan itu menumpuk di perempatan Gemolong, Kabupaten Sragen, dan pertigaan menuju obyek wisata Waduk Kedung Ombo di Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.

Di perempatan Gemolong, kendaraan dari arah Solo padat merayap sepanjang satu kilometer, sedang dari arah Grobogan sepanjang setengah kilometer. Aparat Kepolisian Lalu Lintas Polres Sragen, terpaksa turun mengatur lalu lintas yang padat merayap itu.

"Saya sudah setengah jam mengantre di jalur ini. Untung saja tidak macet total," kata Supardi (30), sopir rombongan pemudik dari Jakarta.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com