Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santunan Kematian di Gresik Hasilkan 8.000 Pohon Jariyah

Kompas.com - 07/10/2009, 14:48 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gresik Arsadi menyebutkan santunan kematian yang dikonversi dengan penanaman pohon jariyah kepada para ahli waris telah menghasilkan delapan ribu pohon. Selama dua tahun program ini berjalan, pemerintah kabupaten telah mengucurkan dana Rp 8,2 miliar.

Program penanaman pohon jariyah ditempuh sebagai upaya menjadikan Gresik tetap sejuk dan hijau. Para ahli waris warga Gresik yang meninggal mendapat santunan Rp 1 juta. Kompensasinya, mereka wajib menanam pohon jariyah. "Diharapkan selain sebagai penghijauan bisa menjadi hutan kecil yang bermanfaat," kata Arsadi saat menerima kunjungan kerja dari Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Sedikitnya 10 orang dari Papua dipimpin Taslim Tuhutera tertarik dengan kebijakan santunan kematian dan penataan pedagang kaki lima di Gresik. Mereka juga ingin belajar soal lingkungan hidup serta perindustrian dan perdagangan.

Berkaitan dengan penataan pedagang kaki lima (PKL), Arsadi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Gresik telah mengambil kebijakan, yaitu memusatkan PKL di tempat strategis dan mudah dijangkau masyarakat. Saat ini di Gresik tercatat usaha mikro, kecil dan menengah sudah mencapai 16.281 UMKM dan koperasi sebanyak 678.

Sebagai penyangga Kota Surabaya, penataan luberan PKL di Gresik juga berat. Namun berkat keterpaduan dengan instansi terkait bisa ditemukan solusi tepat dengan cara desentralisasikan. Peran perusahaan dalam pemusatan PKL juga penting. Setidaknya pusat PKL di Gresik bisa ditemui di Pasar Senggol, Jalan Arif Rahman Hakim, belakang Wisma A Yani, Jalan Veteran, Belakang Rumah Sakit Petrokimia Gresik, serta Pujasera di Kompleks Bunderan Gresik Kota Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com