Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Bunuh Mahasiswi

Kompas.com - 08/10/2009, 08:58 WIB

Fariz dengan Novita diketahui sebagai teman sepermainan pada saat keduanya tinggal di sebuah kompleks di lingkungan rumah dinas Wali Kota Bogor di Bogor. Perkenalan awal Novita dengan Fariz berasal dari kebiasaan korban yang sering mengajari remaja dan anak-anak untuk melukis. Di tempat latihan melukis inilah Novita dan Fariz berkenalan. Perkenalan keduanya berlanjut sampai Novita kuliah jurusan Design Grafis di Universitas Trisakti untuk mengasah hobinya melukis.

Sebelum tinggal di apartemen, awalnya Novita bolak-balik Bogor-Jakarta. Karena pertimbangan waktu, Novita akhirnya tinggal di apartemen tersebut. Dia sudah setahun menempati salah satu kamar di Apartemen Mediterania Jalan S Parman, Grogol, Jakarta Barat.

Untuk menjaga hubungan dengan keluarganya, ia berkomunikasi lewat telepon. Namun sejak Rabu (16/9) sore, Rosita, ibunya, tak bisa menghubungi anaknya. Biasanya, Novita setiap hari minimal satu kali berkomunikasi dengan sang ibu. Karena kehilangan kontak itulah kemudian Rosita mencari tahu keberadaan anaknya. Dia mencoba menghubungi kampus Novita, namun tak ada yang mengetahui. Begitu pula teman-teman dekatnya. Rosita makin gundah karena anak kesayangannya hilang misterius.

Betapa terkejutnya sang ibu manakala mengetahui anaknya sudah terbujur kaku di kamarnya pada Minggu (20/9). Kapolsektro Tanjungduren Kompol Joni Iskandar mengatakan, Novita dibunuh pada Rabu (16/9) malam atau beberapa jam setelah mengontak ibunya. "Tapi mayatnya baru ditemukan empat hari kemudian bertepatan dengan malam Takbiran," kata Joni.

Di Kampus Universitas Trisakti, Novita Purnamasari (19) diketahui jarang bergaul dengan rekan-rekannya. Dia juga dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Selama di kampus, Novita lebih banyak berkumpul bersama teman-teman dekatnya saja. "Dia jarang datang ke kampus. Hanya sesekali saja. Selama di kampus dia paling main dengan gank-nya saja," kata Bunga Putri, rekan satu kampus Novita, Selasa. (29/9) siang.

"Paling kami cuma say hello saja kalau ketemu. Kami bahkan tidak tahu kalau dia menetap di Apartemen Mediterania. Yang kami tahu dia tinggal di Bogor," tambah Bunga. Hal senada disampaikan Dewi, rekan Novita lainnya. "Novita paling akrab dengan Farel. Saya sudah banyak bicara dengan Farel, tetapi katanya dia tidak tahu banyak tentang (pribadi) Novita," kata Dewi.

Meski begitu, Senin (28/9) lalu, puluhan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Design Universitas Trisakti menggelar doa bersama untuk mendiang Novita. "Semua peserta diwajibkan untuk mengenakan pakaian serba bitam, tanda berduka. "Lalu kami bersama-sama membaca doa untuk Novita semoga amal ibadahnya diterima Tuhan dan dosa-dosanya diampuni Tuhan," kata Bunga. (tos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com