Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Dirampok, Rp 20 Juta Raib

Kompas.com - 13/10/2009, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampokan terhadap pengendara mobil dengan modus menipu dengan mengatakan ban kempis kembali terjadi. Kali ini di Jalan Mujair Raya, Pasarminggu, Jakarta Selatan, Senin (12/10) pagi. Korbannya seorang wanita hamil, sedangkan pelakunya diduga komplotan yang terdiri atas delapan orang.

Akibat tipu daya delapan pria yang mengendarai empat sepeda motor itu, Mira S, ibu hamil tersebut, kehilangan uang Rp 20 juta milik perusahaan tempatnya bekerja di kawasan Permatahijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan sejumlah surat berharga. Dia terkulai lemas begitu mengetahui tasnya digondol penjahat.

Pagi itu, pukul 09.00, Mira berangkat dart rumahnya mengendarai Daihatsu Xenia. Seperti biasa, dia melewati Jalan Mawar, Pasarminggu, seusai mengantar putrinya sekolah dan melanjutkan perjalanan menuju kantor.

Baru saja mobil Mira jalan sekitar dua kilometer atau masih di lingkungan kompleks perumahan, tepatnya di Jalan Mujair Raya, tiba-tiba sebuah sepeda motor yang dinaiki dua pria melewatinya. Ketika dua kendaraan itu berdampingan, pengendara motor berteriak ke arah Mira bahwa ban mobil kempis.

"Saat itu saya baru jalan sekitar dua kilometer dan jalanan cukup sepi karena masih di kawasan kompleks perumahan, belum sampai di jalan raya," ujar Mira kepada Warta Kota kemarin.

Lantaran merasa ban mobilnya tidak kempis, Mira tetap melanjutkan perjalanan. Namun sebuah motor lainnya, yang juga dinaiki dua orang, muncul dan pengendaranya bertindak serupa dengan pengendara motor terdahulu. "Dia teriak-teriak, ban mobil oleng..., ban mobil oleng," kata Mira.
Akhirnya karyawan bagian keuangan pada perusahaan penerbitan ini memperlambat mobilnya dan menepi. Pasalnya, saat itu dia hendak masuk ke Jalan Tol TB Simatupang dan khawatir bannya memang oleng seperti dikatakan pengendara motor tadi.

Mira kemudian turun dari mobil dan mengecek kondisi ban belakang sebelah kanan seperti yang ditunjuk pengendara motor. Lantaran mobilnya menggunakan sistem central lock, maka semua pintu otomatis terbuka ketika dia turun dari mobil. Sedangkan tasnya yang berisi uang perusahaan berada di bangku depan sebelah kiri. Saat Mira mengecek ban, dua pria dengan sepeda motor berbeda muncul di belakangnya dan langsung menghampiri seraya berkata, "Tadi mobil Ibu oleng, tuh."

Ketika terjadi perbincangan singkat itulah seorang pria yang berusia sekitar 30 tahun-tanpa mengenakan helm-datang membonceng sepeda motor lain dan langung mengambil tas Mira dari jok depan sebelah kiri, kemudian kabur.

Rangkaian peristiwa itu berlangsung begitu cepat, kurang dari lima menit. Selain uang Rp 20 juta, dompet yang berisi kartu ATM, kartu kredit, SIM, dan sejumlah dokumen berharga lainnya tersimpan di dalam tas digasak perampok itu.

"Motornya sepertinya bebek warna hitam. Pengendara yang di depan pakai helm, sedangkan yang membonceng dan mengambil tas saya enggak pakai helm. Tapi saya nggak ingat ciri-ciri wajahnya, sebab cuma melihat sekilas," ujar Mira.

Menyadari telah menjadi korban kejahatan yang pelakunya mengendarai empat motor itu, Mira spontan berteriak "Maling.. maling..!!", sehingga warga sekitar berdatangan. Sejumlah pengendara sepeda motor berusaha mengejar kawasan penjahat itu. Bahkan dua di antaranya mengaku melakukan pengejaran hingga Jalan TB Simatupang,

"Ada yang mengejar, katanya sampai di Jalan TB Simatupang, tapi kembali tanpa hasil. Malah saya curiga kedua orang itu itu masih satu kelompok dengan pelaku, karena saat bilang begitu (mengejar sampai Jalan TB Simatupang) mereka cengengesan," kata Mira.

Sekitar pukul 09.30, Mira melaporkan perampokan yang dialaminya ke Polsektro Pasarminggu. Kapolsektto Kompol Maryoto mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Menurut dia, kasus ini bukan perampokan, melainkan pencurian. (kla)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com