Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh-oleh Haji di Tanah Abang

Kompas.com - 17/10/2009, 06:45 WIB

Pilihan oleh-oleh yang disediakan memang beragam. Pasar Tanah Abang juga menyediakan harga eceran dan grosir. Harga grosir tentu akan lebih murah.

Oleh-oleh yang berhubungan dengan sandang bisa didapatkan di lantai lima Blok A. Adapun yang berupa makanan dan barang pernak-pernik, seperti teko, ada di lantai dasar Blok F. Selain itu, di bagian luar, juga banyak pedagang kaki lima yang menjajakan oleh-oleh. Macamnya tidak kalah dengan yang ada di dalam gedung. Harganya pun sama.

Oleh-oleh haji yang tidak boleh ketinggalan adalah air zamzam. Pedagang menyediakan baik yang berukuran satu galon maupun yang hanya 0,5 liter. ”Sekarang harga air zamzam masih murah, yakni cuma Rp 225.000 per galon. Namun, menjelang kepulangan haji, harganya bisa mahal sekali. Tahun lalu saja sampai Rp 450.000 per galon,” kata Pardi, pedagang yang juga menyediakan teko dan cangkir kecil untuk minum air zamzam.

Untuk kurma, pedagang menyediakan beragam jenis. Tinggal pilih, mau yang harganya Rp 250.000 per kardus ukuran 10 kilogram atau Rp 350.000 per kilogram. Kurma yang satu ini disebut kurma nabi, yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.

Selain itu ada juga parfum arab yang dijual Rp 120.000 per lusin, pacar henna Rp 7.500 tube kecil, tasbih Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per lusin. Ada juga kacang arab atau pistaschios yang renyah seharga Rp 130.000 per kilogram.

Baik Pardi maupun Karmi mengatakan, konsumen biasanya membeli sebelum berangkat haji, tetapi mengambil barang belanjaannya saat pulang. Biasanya keluarga mereka akan mengambil pada malam hari agar leluasa diangkut ke mobil. ”Kalau siang, Tanah Abang penuh sesak,” kata Karmi.

Ada juga yang mengambil barang belanjaan ini sebelum menjemput jemaah haji tiba di Tanah Air. Jadi, oleh-oleh bisa datang bersamaan dengan kepulangan jemaah haji. Pada masa kepulangan haji ini, harga oleh-oleh biasanya naik karena banyak juga orang yang belum sempat berbelanja oleh-oleh. Akan tetapi, itu tak masalah, yang penting bisa ikut membahagiakan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com