Menurut pengakuan tersangka kepada petugas, para calon TKI itu direkrut dari berbagai daerah, di antaranya Subang, Indramayu, Bogor, dan Jakarta, melalui sponsor. Kemudian, mereka datang sendiri ke Tangerang setelah mendapat pengarahan dari sponsor.
"Dengan perjanjian, jika sudah bekerja, maka nanti gajinya dipotong. Kalau di penampungan, gratis," kata Hendiyan.
Sehari sebelumnya, Selasa (20/10), Polres Metro Tangerang menggerebek salah satu rumah di Perumahan Palem Ganda Asri, Blok B8 Nomor 2 RT 01/RW 06 Kecamatan Karang Tengah. Rumah tersebut digerebek karena dijadikan kantor PJTKI secara ilegal.
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan dua gadis muda yang hendak dikirim ke Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka diduga akan dijadikan pekerja seks komersial di negeri jiran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.