Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Memburu Pria "Gemulai"

Kompas.com - 13/11/2009, 08:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu seorang pria gemulai yang diduga membunuh model cantik Setianti Dwi Retno alias Tia (24) di Apartemen Mediterania Garden 2, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pria itu diperkirakan menjadi orang terakhir yang bertemu korban dalam keadaan hidup.

Kepala Polsek Tanjung Duren Komisaris Jhony Iskandar yang ditemui wartawan, Kamis (12/11), mengatakan, pihaknya memburu seorang pria berpembawaan gemulai yang diketahui membantu perawatan kecantikan korban.

”Pembunuhan itu diduga telah direncanakan. Sebuah palu yang digunakan membunuh telah dipersiapkan pelaku. Itu memenuhi unsur perencanaan sebuah pembunuhan yang diatur Pasal 340 (KUHP),” kata Jhony.

Pembunuhan berencana dapat diancam dengan hukuman mati. Polisi menemukan alat bukti lain, yakni sebuah timbangan badan dengan bercak darah di bagian bawah. Timbangan itu diduga digunakan untuk menghantam kepala korban.

Pria gemulai yang diburu polisi itu berasal dari Medan, Sumatera Utara. Pria berinisial Jy itu dikenal korban lewat temannya untuk merawat kecantikan. Jy diketahui kerap merawat gadis-gadis model dan public relation di tempat hiburan SC di Lindeteves, Jakarta Barat.

Polisi sudah menurunkan tim untuk memburu pria berinisial Jy itu. Rabu lalu, Jhony memimpin tim hingga subuh untuk mencari lokasi sejumlah orang yang diduga mengenal Jy.

”Kami sudah mendatangi beberapa komunitas orang malam yang memiliki orientasi sama dengan pria gemulai itu,” kata Jhony.

Komunikasi terakhir

Setianti ditemukan teman prianya, Sony Gunawan (45), dalam keadaan tewas terduduk di sebelah kloset kamar mandi di unit HE 25 Apartemen Mediterania 2, Rabu siang. Aam (16), pembantu Setianti, sudah menunggu di depan pintu apartemen sejak dua hari terakhir. Aam mengetuk pintu, tetapi tidak dibukakan.

Semasa hidup, Setianti yang baru sekitar sepekan tinggal di apartemen Mediterania 2 selalu ditemani Aam. Sedianya, Sony Gunawan sedang menjajaki hubungan lebih serius dengan korban. Ketika pembunuhan terjadi, Sony sedang pergi ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Setianti diketahui berkomunikasi dengan keluarga pada hari Minggu malam. Sejak itu, Setianti tidak bisa dihubungi hingga ditemukan tewas. Setianti yang beralamat di Jalan Kahfi, Gang Cereme, RT 7 RW 4, Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diduga tewas sejak Senin (9/11).

Motif ekonomi

Terkait motif pelaku pembunuhan terhadap anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Abu Noto dan Yani Ardiah itu, Jhony mengatakan, dugaan sementara adalah ekonomi. Hal itu tecermin dengan hilangnya sejumlah barang milik korban, seperti laptop, dompet, dan uang. ”Pelaku merampok barang korban,” ujar Jhony. Hal senada diungkapkan oleh Yani, ibu korban.

Peristiwa pembunuhan di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, merupakan peristiwa ketiga yang terjadi sepanjang tahun 2009. Semua korban adalah perempuan muda dan masih lajang. (ONG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com