Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua Akan Dijadikan Hollywood-nya Indonesia

Kompas.com - 30/11/2009, 14:37 WIB

Selain itu, pihaknya juga membuka peluang seluasnya untuk pementasan kegiatan kesenian selama 24 jam di Kota Tua. Tidak hanya sinematografi, musik, dan fashion, tetapi kegiatan lain yang mengundang kreativitas seni anak muda.

Jika status Kota Seni sudah disandangnya, katanya, maka ke depan Kota Tua akan menjadi pusat industri kreatif.

Arie mengakui, pemerintah belum mengetahui secara pasti posisi atau letak tepatnya kampus IKJ baru yang akan dibangun di kawasan Kota Tua. Pastinya, tahun depan, sebelum IKJ berdiri, akan lebih banyak lagi acara kesenian yang akan digelar di Kota Tua. Saat ini, beberapa festival sudah digelar seperti Festival Kota Tua, Festival Kesenian Betawi bahkan car free day (hari bebas kendaraan bermotor) pun diadakan di kawasan Kota Tua.

Terkait penggunaan lokasi Kota Tua oleh IKJ, Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Aurora Tambunan menjelaskan, pada 2012 nanti seluruh mahasiswa S-1 IKJ sudah dapat menggunakan area Kota Tua sebagai lokasi kampus yang baru. Namun, bagi mahasiswa S-2 masih akan tetap belajar di kampus Cikini.

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta ini juga menuturkan bahwa saat ini tengah disusun program acara yang akan menarik minat pengunjung dengan tema "Weekend Kota Tua".

"Pemprov DKI dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga sudah membentuk tim Revitalisasi Bangunan Heritage untuk mengubah 29 bangunan milik pemerintah," kata Aurora.

Untuk tahap pertama, awal 2010 nanti sekitar 5 bangunan akan direvitalisasi untuk pengembangan industri kreatif. Konsepnya, ingin menjadikan Kota Tua sebagai bagian dari industri kreatif serta wadah bagi IKJ untuk membuat pertunjukan atau aksi kesenian lainnya.

Saat ini, di kawasan Kota Tua terdapat 284 unit bangunan kuno. Sebanyak 23 bangunan di antaranya milik BUMN, dan enam bangunan milik Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan sisanya, 255 bangunan milik instansi swasta dan perorangan.

Tahun ini memang direncanakan sebagai tahun pencarian kerangka desain pembenahan Kota Tua, sedangkan tahun 2011 sebagai tahun pelaksanaan pembangunan kawasan terpadu Kota Tua sebagai kawasan warisan budaya leluhur.

Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua Chandrian Attahiyat memaparkan, pada 2008, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan Rp 110 miliar untuk tahap awal revitalisasi Kota Tua.

Mayoritas anggaran itu atau Rp 76 miliar di antaranya untuk penanganan masalah saluran air, seperti saluran air Kali Besar Barat sepanjang 1,2 kilometer.

Untuk menunjang sanitasi, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan pengolahan limbah yang berada di dekat kali sebanyak 4 instalasi pengolahan limbah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com