Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koin Peduli Prita Terus Bertambah

Kompas.com - 05/12/2009, 15:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Koin Peduli Prita semakin hari semakin bertambah. Saat Posko Peduli Prita selaku pengumpul Koin Peduli Prita dibuka pada kemarin sore, koin yang terkumpul hanya seperempat kardus air mineral. Namun hari ini, koin yang terkumpul sudah mencapai satu setengah kardus air mineral, dua botol kaca sedang, dan satu celengan besar.

"Masyarakat sangat antusias. Kemarin sore pas posko dibuka sih cuma sedikit, seperempat kardus-lah. Sekarang sudah ada segini, botol, dan celengan," ujar Esti, salah seorang penggagas Koin Peduli Prita di Posko Peduli Prita, Jalan Taman Margasatwa Nomor 48 Jakarta, Sabtu (5/12).

Saat ditemui Kompas.com, kumpulan koin yang didominasi pecahan Rp 500 sedang dipindahkan dari plastik kecil ke dalam kardus. Sampai saat ini, Esti mengaku belum tahu secara pasti mengenai nilai semua koin yang terkumpul. "Belum tahu berapa pastinya jumlahnya. Belum dihitung," ujar Esti.

Meskipun demikian, dilihat dari bertambahnya jumlah koin dan beragam kalangan masyarakat yang datang untuk menyumbang, Esti optimistis jumlah koin akan terus bertambah. "Optimistis ya. Ini aja banyak yang nelepon saya, mau kasih koin. Kabar dari rumah saja, sudah banyak yang nyumbang. Dari Depok, Cilegon, banyak, jadi saya optimistis," ujar Esti.

Bertambahnya jumlah koin untuk Koin Peduli Prita menunjukkan bahwa dukungan masyarakat untuk Prita Mulyasari cukup besar. Beragam lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, orangtua, hingga warga negara asing turut menyumbang koin. Jumlahnya pun berbeda-beda, mulai dari Rp 1.000 hingga ratusan ribu rupiah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Posko Peduli Prita telah dibuka untuk pengumpulan Koin Peduli Prita yang akan akan digunakan membantu Prita Mulyasari membayar denda sebesar Rp 204 juta kepada Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com