Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2009, Angka Kecelakaan "Busway" 268 Kasus

Kompas.com - 25/12/2009, 13:28 WIB

Bulan          Jumlah kasus    Luka berat      Meninggal
Januari             20                     3                    -
Februari           14                     1                    1
Maret              16                      3                    -
April                18                     1                    3
Mei                 19                     5                    2
Juni                 17                     3                    3
Juli                  20                     5                    2
Agustus           39                   12                     -
September       38                     2                     -
Oktober           67                     1                    1

Kepala BLU Transjakarta Daryati Asrining Rini mengatakan, kasus kecelakaan yang terjadi lebih didominasi ketidakdisiplinan pengemudi kendaraan bermotor roda dua dan empat di jalur khusus busway yang memang tidak boleh dilewati mereka.

"Hal itu ditengarai jadi penyebab utamanya," kata Rini di Jakarta, Jumat (25/12/2009).

Kepala Pusat Pengendalian BLU Transjakarta Gunardjo mengungkapkan, kasus kecelakaan paling sering terjadi di Koridor III. Penyebab utamanya adalah aksi penyerobotan jalur di sekitar perputaran jalan dan ketidakdisiplinan pejalan kaki saat menyeberang.

"Banyak pejalan kaki yang enggan menggunakan jembatan penyeberangan orang dan zebra cross untuk menyeberang jalan," kata Gunardjo.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjelaskan, kecelakaan di koridor busway dapat dihindari apabila sistem service busway yang tepat dan kesadaran disiplin pengguna busway diterapkan.

"Perlu kesadaran disiplin, baik pengguna bus maupun pengguna jasa lalu lintas sehingga perjalanan berkendaraan lebih optimal dan terhindar dari kecelakaan," ujar Gubernur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com