PURUK CAHU, KOMPAS.com - Sebanyak 6.272 ekor ayam bukan ras (buras) di enam kecamatan di Kabupaten Murung Raya (Mura) Kalimantan Tengah yang mati secara mendadak dalam sepekan terakhir positif diserang virus flu burung (H5N1).
"Ribuan ekor ayam kampung milik warga yang mati itu positif terkena virus flu burung," kata Wakil Bupati Murung Raya, Nuryakin, di Puruk Cahu, Sabtu.
Menurut Nuryakin, ribuan ekor ayam buras yang mati itu tersebar di Kecamatan Murung sebanyak 2.597 ekor, Tanah Siang 1.348 ekor, Tanah Siang Selatan 1.200 ekor, Laung Tuhup 673 ekor, Barito Tuhup Raya 239 ekor dan Permata Intan 215 ekor.
Diketahuinya penyebab ayam mati secara mendadak itu, kata dia, setelah dilakukan pemeriksaan sampel oleh Balai Penyelidik Penyakit Hewan (BPPH), Banjarbaru, Kalimantan Selatan. "Hasil pemeriksaan sampel ayam yang mati itu menyatakan bahwa semuanya merupakan ayam yang diternakkan masyarakat setempat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.