Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Pasang 430 Kilometer Pipa Baru

Kompas.com - 19/01/2010, 03:32 WIB

Jakarta, Kompas - PAM Jaya mengklaim berhasil mencapai target kinerja tahun 2009. Untuk meningkatkan pelayanan tahun 2010, kedua mitra PAM Jaya, PT Palyja dan PT Aetra, akan memasang 430 kilometer pipa.

Direktur Utama PT PAM Jaya Hariadi Priyohutomo, Senin (18/1) di Jakarta Pusat, mengatakan, pencapaian ini yang terbaik sejak tiga tahun terakhir.

Menurut Presiden Direktur PT Aetra Syahril Japarin, pihaknya akan memasang 300 km pipa baru untuk menjangkau pelanggan baru dan mengganti pipa lama. Pemasangan pipa yang bernilai Rp 300 miliar itu untuk meningkatkan penjualan dan mengurangi kebocoran. Volume air terjual yang ditargetkan 128,25 juta meter kubik bisa dilampaui menjadi 129,38 juta meter kubik.

Presiden Direktur PT Palyja Philippe Folliasson mengatakan berencana memasang 130 km pipa baru dengan investasi Rp 220 miliar. Rencana ini diharapkan bisa mengurangi kebocoran dan menambah pelanggan.

Pada tahun 2009, dari target 137.25 juta meter kubik, PT Palyja mampu menjual 137,8 juta meter kubik air. Pada tahun yang sama, tingkat kehilangan airnya dapat diturunkan menjadi 43,8 persen dari target 44 persen.

Koordinator Advokasi Bidang Air Minum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Karunia Asih Rahayu mengatakan, layanan air bersih di Jakarta merupakan satu dari lima layanan publik yang paling dikeluhkan pada tahun 2009.

Tristia Tambun, pelanggan dari Karet Tengsin, Jakarta Pusat, mengeluhkan layanan air bersih PAM Jaya. Rumahnya yang berjarak kurang dari lima kilometer dari Instalasi Pengolahan Air Pejompongan mendapat pasokan air yang tidak lancar dan tekanannya kecil. ”Saya sering harus menampung air pada malam hari untuk mencukupi kebutuhan harian,” kata Tristia. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com