Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Kasus Penipuan Lewat ATM di Serang

Kompas.com - 22/01/2010, 19:35 WIB

SERANG, KOMPAS.com — Kepala Urusan Bina Operasi Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Serang Inspektur Satu Anang Jhuswandi di Serang, Provinsi Banten, Jumat (22/1/2010), menuturkan, selama 2009 sampai 2010 ini ada enam kasus kejahatan penipuan lewat ATM dengan nilai kerugian yang diderita masing-masing korban berkisar Rp 2,6 juta hingga Rp 45 juta.

Penuturan Anang, modus kejahatan lewat ATM tersebut adalah pelaku mengirimkan layanan pesan singkat melalui telepon seluler kepada korban, mengabarkan bahwa yang bersangkutan telah mendapat undian berhadiah. Pelaku kemudian meminta korban agar mengirimkan sejumlah uang untuk mendapatkan hadiah tersebut.

Ada juga satu kasus penipuan belanja lewat ATM. Dalam kasus ini korban yang akan membeli barang diminta mengirim uang pembelian lewat ATM, tetapi ketika uang sudah dikirim, barang yang dibeli tidak kunjung datang.

Enam kasus kejahatan lewat ATM tersebut hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mencari pelaku. Penuturan Anang, polisi kesulitan melacak karena pelaku menggunakan nomor perdana telepon seluler yang sehabis digunakan untuk menipu korban langsung dibuang.

Selain itu, pelaku juga menggunakan topi ketika mengambil uang di ATM sehingga wajahnya tidak jelas terpampang lewat CCTV. "Ketika dicek ke bank untuk mengetahui pemilik rekening ATM pelaku, memang keluar satu identitas. Tetapi ketika didatangi alamatnya, ternyata nihil karena pelaku menggunakan identitas palsu," kata Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com