Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Hambat Proses Evakuasi Turis

Kompas.com - 29/01/2010, 05:46 WIB

LIMA, KOMPAS.com — Belasan helikopter tim evakuasi korban bencana banjir di Machu Picchu masih terus berjuang menjemput ribuan turis yang telantar di lokasi bencana. Hujan deras yang terus mengguyur membuat evakuasi tidak berjalan mulus.

"Ini mengkhawatirkan. Kami tidak berpikir hal ini akan mengambil waktu sepanjang ini, " kata Menteri Pariwisata Martin Perez kepada radio RPP.

"Kami telah mengevakuasi 120 wisatawan per jam. Sekarang satu-satunya hal yang kita butuhkan adalah iklim yang baik untuk membantu korban keluar dari sini."

Menteri Luar Negeri Jose Antonio Garcia Belaunde mengatakan kepada Associated Press bahwa 1.500-1.600 wisatawan masih telantar dan banyak lagi yang lain. "Semua orang aman meskipun jelas mereka tidak nyaman. Mereka tidur di tenda-tenda. Makanan sampai di sana terlambat, tapi yang penting mereka aman," katanya.

Seperti diwartakan, hujan yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor telah menewaskan total lima orang di wilayah Cuzco, termasuk di antaranya seorang pendaki asal Argentina dan pemandu wisata.

Juru bicara Kedutaan Besar AS, James Fennell, mengatakan, lebih dari 60 warga negara AS, termasuk anak-anak, telantar. Mereka yang berada di lokasi bencana itu sekitar 400 berasal dari AS, 700 orang dari Argentina, 300 orang dari Cile, dan 215 orang dari Brasil.

Kemarin pihak berwenang AS telah mengirim enam helikopter untuk ditempatkan di Peru. Mereka bergabung dengan tentara dan polisi Peru serta ambil bagian dalam penyelamatan.

"Kami telah menyediakan enam helikopter yang kami miliki untuk mendukung upaya aparat keamanan Peru," kata Michael McKinley, Duta Besar AS untuk Peru.

Dia menekankan bahwa AS dalam operasi ini bersifat "mendukung", bukan "mengelola penyelamatan". Mungkin kalimat ini harus disampaikan karena AS dalam operasi penyelamatan di Haiti banyak dikritik seolah AS melakukan pendudukan.

McKinley mengatakan, helikopter AS akan menyelamatkan semua wisatawan, tidak hanya warga negara AS.

Machu Picchu adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Amerika Latin yang mampu menarik lebih dari 400.000 pengunjung setahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com