Polda Siagakan Brimob Evakuasi Korban Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyiagakan lima detasemen dari Satuan Brigadir Mobil (Brimob) untuk mengevakuasi dan mencari korban pada musibah banjir.

"Kami kerahkan Brimob yang siap siaga saat banjir melanda," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Wahyono di Jakarta, Jumat (19/2/2010).

Wahyono mengatakan, pasukan Satuan Brimob Polda Metro Jaya disiagakan di seluruh wilayah Ibu Kota Jakarta yang rawan musibah banjir, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

Jenderal Pol bintang dua itu menuturkan jumlah total pasukan Satuan Brimob yang siaga mencapai 1.500 personel atau setiap detasemen memiliki 300 anggota yang akan bergerak ke lokasi genangan air hingga ke pemukiman warga yang terkena banjir.

Pejabat nomor satu di Polda Metro Jaya itu menyatakan, anggota Satuan Brimob memiliki kemampuan dan teknik untuk mengevakuasi, serta pencarian korban pada musibah banjir.

Selain mengerahkan pasukan terlatih, Polda Metro Jaya juga menyiapkan sejumlah peralatan yang dibutuhkan untuk mengevakuasi dan mencari korban banjir, seperti perahu karet, tandu dan kendaraan ambulans.

Wahyono menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk penanganan musibah banjir itu, termasuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), penjaga pintu air Bogor, Manggarai dan Depok, serta Badan SAR.

"Polisi akan proaktif menyampaikan seluruh informasi kepada masyarakat luas terkait prakiraan cuaca maupun musibah banjir yang terjadi," ujarnya.