Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Susno Laris Manis

Kompas.com - 25/02/2010, 19:28 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Dalam tempo dua jam 100 buku Bukan Testimoni Susno (BTS) laris dibeli pengunjung Gramedia Ekalokasari. Pembelian tersebut berlangsung pada bedah buku BTS bertempat di Gramedia Ekalokasari, Bogor.

"Selama dua jam acara berlangsung, 100 buku sudah dibeli oleh pengunjung yang hadir dalam bedah buku ini," ujar Store Manajer Gramedia Ekalokasari, Beni JK Silaban, Kamis (25/2/2010).

Gramedia Ekalokasari ditujuk sebagai tempat berlangsungnya acara bedah buku BTS, yang menghadirkan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji dan penulis buku Izhari Agusjaya Moenzir.

Pada kesempatan yang sama 100 pembeli buku tersebut juga berhak mendapatkan tanda tangan Susno Duadji dan sang penulis.

Beni mengatakan, untuk Gramedia Ekalokasari telah memesan 500 eksemplar buku BTS. "Untuk seluruh Indonesia, ada 40 ribu eksemplar yang diterbitkan," ucapnya.

Bedah buku BTS berlangsung cukup lama dari pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB. "Kita sengaja memperpanjang jam acara untuk memuaskan pengunjung yang ingin tahu banyak soal Pak Susno dan bukunya," ujar Beni.

Bedah buku tersebut sangat menarik banyak kalangan, mulai dari mahasiswa, masyarakat umum bahkan orang tua juga turut hadir. Mereka tertarik hadir selain ingin melihat langsung sosok Komjen Susno juga ingin mendengar langsung pernyataan seputar kasus Century.

Dari lima sesi tanya jawab yang disediakan, hampir seluruh peserta yang hadir mengacungkan tangan ingin bertanya langsung kepada Susno. "Kita penasaran dan ingin mendengar langsung dari Pak Susno soal kasus ini, karena banyak informasi yang disampaikan tidak memuaskan keingintahuan kita," ucap Erti (35) seorang ibu rumah tangga yang juga ikut bertanya pada Susno.

Kehadiran buku BTS, menurut Erti telah membuktikan sosok Susno Duadji yang sebenarnya seperti apa. "Dengan membaca buku ini, opini publik yang telah diciptakan oleh pemberitaan media terjawab sudah. Kita yang awalnya menuding kini malah berbalik mengetahui bahwa apa yang disampaikan pak Susno adalah sebuah kebenaran," ucap Erti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com