Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Diplot Wakil Ketua Umum DPP PDIP

Kompas.com - 20/03/2010, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akan mengikuti langkah Partai Golkar dan Partai Demokrat yang membuat posisi baru, yakni jabatan wakil ketua umum. Lalu, siapa yang diwacanakan jadi Wakl Ketua Umum DPP PDIP?

Tak lain tak bukan adalah Puan Maharani, putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Depperpu DPP PDIP Taufik Kiemas. Alhasil, Kongres PDIP pada 4-9 April nanti pun bukan lagi menjadi ajang perebutan posisi ketua umum karena besar kemungkinan dikuasai lagi oleh Megawati Soekarnoputri.

"Mbak Puan punya kemampuan menjadi wakil ketua umum. Saya kenal, dia punya kapasitas menjadi pemimpin. Jangan hanya dipandang beliau anaknya Bu Mega dan Pak Taufik. Tapi dia tokoh muda yang memang layak," kata Ketua Panitia Kongres PDI-P Bidang Akomodasi, Sukur Nababan kepada para wartawan, Sabtu (20/3/2010).

Menurut dia, akar rumput PDIP juga sudah tahu kemampuan Puan yang memiliki kualitas. "Siapapun berhak jadi ketua umum atau menjadi waketum. Masalahnya, apakah dia akan terlegitimasi. Secara pribadi, saya setuju wakil ketua umum sebagai  pembelajaran bagi yang muda-muda karena tidak selamanya harus selalu Ibu Mega," kata Sukur.

Sukur menegaskan, kalaupun nanti akan ada posisi Waketum, sudah pasti ada perubahan AD/ART partai karena tidak mengatur posisi ini. Formatnya harus disetujui dalam kongres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com