JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akan mengikuti langkah Partai Golkar dan Partai Demokrat yang membuat posisi baru, yakni jabatan wakil ketua umum. Lalu, siapa yang diwacanakan jadi Wakl Ketua Umum DPP PDIP?
Tak lain tak bukan adalah Puan Maharani, putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Depperpu DPP PDIP Taufik Kiemas. Alhasil, Kongres PDIP pada 4-9 April nanti pun bukan lagi menjadi ajang perebutan posisi ketua umum karena besar kemungkinan dikuasai lagi oleh Megawati Soekarnoputri.
"Mbak Puan punya kemampuan menjadi wakil ketua umum. Saya kenal, dia punya kapasitas menjadi pemimpin. Jangan hanya dipandang beliau anaknya Bu Mega dan Pak Taufik. Tapi dia tokoh muda yang memang layak," kata Ketua Panitia Kongres PDI-P Bidang Akomodasi, Sukur Nababan kepada para wartawan, Sabtu (20/3/2010).
Menurut dia, akar rumput PDIP juga sudah tahu kemampuan Puan yang memiliki kualitas. "Siapapun berhak jadi ketua umum atau menjadi waketum. Masalahnya, apakah dia akan terlegitimasi. Secara pribadi, saya setuju wakil ketua umum sebagai pembelajaran bagi yang muda-muda karena tidak selamanya harus selalu Ibu Mega," kata Sukur.
Sukur menegaskan, kalaupun nanti akan ada posisi Waketum, sudah pasti ada perubahan AD/ART partai karena tidak mengatur posisi ini. Formatnya harus disetujui dalam kongres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.