Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Masih Penuhi Rumah Duka Bilqis

Kompas.com - 11/04/2010, 09:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan pelayat masih memenuhi rumah duka Bilqis Anindya Passa (19 bulan) di kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Minggu (11/4/2010). Bilqis adalah bayi penderita arteria biller yang meninggal pada Sabtu kemarin setelah menjalani perawatan selama dua bulan di RS Dr Karyadi, Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah Bilqis baru selesai dimandikan oleh pihak keluarga pukul 09.00 dan disemayamkan di ruang tamu, di atas sebuah meja bundar berukuran besar. Tangis haru para pelayat tumpah saat melihat jenazah Bilqis yang dihiasi mawar merah.

Kakek Bilqis, Baharuddin Syatah, mengatakan, kepergian Bilqis tak diduga oleh keluarganya. Kondisi Bilqis sebenarnya membaik menjelang masa operasinya. Bilqis rencananya akan menjalani operasi dalam waktu dekat setelah tim dokter dari Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang turut mengobservasinya.

"Kemarin, ketika saya akan pergi ke Semarang, baru di bandara sudah ditelepon bahwa Bilqis sudah meninggal. Tuhan punya kehendak lain," kata Baharuddin saat ditemui di rumah duka.

Sebuah nisan kayu bertuliskan nama Bilqis sudah disiapkan. Rencananya, Bilqis dishalatkan di masjid dekat rumah duka dan akan dimakamkan di TPU Kawi-kawi, Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com