Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Terus Berbagi Hati untuk "Bilqis" Lain

Kompas.com - 11/04/2010, 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ayah Bilqis Anindya Passa, Dony Ardianta Passa, sudah menerima jalan terbaik dari-Nya bagi putri bungsunya. Bilqis akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama dua bulan di RS Dr Karyadi, Semarang, karena penyakit yang dideritanya, atresia biller.

Dony berharap perhatian dari seluruh masyarakat bagi putrinya akan terus berlanjut bagi para penderita penyakit serupa Bilqis. "Kami sudah menerima, ini jalan terbaik bagi Bilqis. Bilqis sudah berhasil mengumpulkan banyak orang. Harapan saya, semangat yang diberikan untuk Bilqis bisa terbagi untuk yang lain dan masyarakat Indonesia yang sudah berbagi hati untuk Bilqis bisa berbagi juga untuk bilqis-bilqis yang lain," kata Dony di rumah duka, kawasan Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Minggu (11/4/2010).

Dony juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi tim dokter dalam dan luar negeri yang total mengupayakan kesembuhan bagi putrinya. Sehari sebelum meninggal, seorang dokter dari Singapura, Prof Prabakaran, mengobservasi kondisi Bilqis. Bahkan, sang profesor juga memberikan sebuah boneka Teddy Bear.

"Prof Prabakaran mengatakan, seminggu ini merupakan masa kritis bagi Bilqis. Kalau bisa melampauinya, Bilqis akan melewati masa kritis dan bisa segera dioperasi," ujar Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com