Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Teroris Masih Berkeliaran di Aceh

Kompas.com - 12/04/2010, 13:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah tersangka teroris yang terlibat dalam kamp pelatihan di wilayah Jantho, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, masih banyak berkeliaran di Aceh. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Oegroseno ketika dihubungi wartawan, Senin (12/4/2010), mengungkapkan, informasi tersebut diperoleh dari para tersangka yang ditangkap. "Di NAD banyak TKP yang perlu dikembangkan oleh teman-teman Densus 88," ujarnya.  

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Baharudin Djafar di Medan mengatakan, lima tersangka teroris yang ditangkap pada Minggu (11/4/2010) dini hari dibawa ke Aceh untuk menunjukkan tempat latihan mereka. "Jadi, mereka dibawa untuk melihat lokasi di sana," kata Baharudin.

Ia menambahkan, pengembangan kasus selanjutnya tergantung dari hasil penilaian tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang membawa lima tersangka itu ke Aceh. "Tergantung dari tim Densus, apakah akan dibawa ke Mabes Polri atau bertahan dulu di Aceh," kata mantan Kapolres Dairi tersebut.

Baharudin menyebutkan, tersangka teroris yang akan dibawa ke Aceh itu berjumlah lima orang meski yang ditangkap sebelumnya enam orang. "Satu masih sakit sehingga tidak ikut dibawa," kata Baharudin.

Polisi menangkap enam tersangka teroris di depan kantor Auto 2000 di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (11/4) sekitar pukul 03.00. Penangkapan itu berawal dari kecurigaan terhadap sebuah mobil kijang berwarna silver yang parkir di ruas Jalan Sisingamangaraja, Medan.

Ketika dihampiri petugas, penumpang mobil yang berjumlah delapan orang itu melarikan diri. Enam tersangka di antaranya ditangkap, sedangkan dua orang lainnya melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com