Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Dikerahkan di Makam Mbah Priok

Kompas.com - 14/04/2010, 09:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketegangan situasi keamanan masih terus terasa di makam Mbah Priok di Jalan TPU Dobo, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010), hingga memasuki pukul 09.00. Pada pukul 06.45, ketegangan bermula saat ratusan warga dan santri yang berupaya mempertahankan tanah makam terlibat pertikaian dengan petugas Satpol PP yang didukung oleh aparat polisi dan TNI di depan gerbang makam.

Warga yang di antaranya bersenjatakan bambu runcing, batu, dan sejumlah senjata tajam akhirnya harus bertahan di dalam makam setelah petugas Satpol PP yang juga diperkuat petugas dari Kementerian Perhubungan menerobos hujan lemparan batu dan perlawanan warga hingga berhasil berada di depan gerbang makam. Aparat sempat bertahan berada di luar gerbang di tengah lemparan batu dan bom molotov sebelum bentrokan terhenti sejenak menjelang pukul 07.30.

Sekitar pukul 08.00, aksi saling melempar batu kembali terjadi antara warga dan aparat. Aparat sempat merangsek masuk ke wilayah makam, tetapi masih menjaga jarak dengan warga yang bertahan di dalam makam dengan terus melempar batu dan melindungi diri mereka dengan persenjataan seadanya yang mereka miliki.

Lima petugas Satpol PP yang terlibat bentrokan dengan warga menderita cedera, di antaranya di kepala dan lengan. Lima petugas Satpol PP ini dilarikan dengan ambulans menuju RSUD Koja.

Kejadian ini terus diamati oleh aparat dari depan gerbang makam hingga pukul 09.00 sebelum Polda Metro Jaya mengerahkan personel tambahan untuk segera menstabilkan kondisi keamanan di lokasi makam yang sebelumnya telah dijaga ketat oleh personel dari Polres Jakarta Utara dan aparat keamanan lainnya. Polda Metro Jaya mengerahkan satu pleton personel Brimob untuk segera menstabilkan kondisi keamanan. (SONORA FM 92 JAKARTA/FAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com