Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Onthel Warna-warni di Taman Fatahillah

Kompas.com - 30/05/2010, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan sepeda onthel berwarna-warni cerah di Taman Fatahillah, Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta cukup menarik mata untuk melirik. Sepeda-sepeda berwarna ungu, putih, merah, merah jambu, biru, hijau, atau kuning tersebut tampak cantik, apalagi setelah ditambah topi bundar berenda yang bergantung di tangkai sepeda.

"Ini diwarnai baru setahun lebih, karena permintaan pengunjung, biar sama dengan warna bajunya, katanya, terus banyak yang bilang panas, ada topinya dong," ujar Nazam (20), penjual jasa sewa sepeda onthel wisata di Taman Fatahillah, Minggu (30/5/2010).

Selain menarik pengunjung, deretan sepeda onthel warna-warni tersebut juga menjadi objek foto beberapa pecinta fotografi.

Menurut Nazam, ke-14 sepeda koleksinya yang disewakan itu dibelinya saat dia pulang kampung ke Kebumen, Jawa Tengah. "Dari kampung, saya bawa satu-satu, naikin kereta, sebulan sekali, pas pulang saya beli, kita beli yang belum disemprot (diwarnai)," katanya.

Biasanya Nazam membeli sepeda yang sudah berkarat, namun masih layak pakai dengan biaya Rp 500.000. "Kita bersihin, kita cat, jadi bagus," tambahnya.

Sedangkan sebuah sepeda onthel bekas tanpa ban, hanya kerangka yang berkarat, dapat dibeli seharga Rp 200.000. "Itu nggak pake roda, ban, totalnya jadinya hampir Rp 1 juta habis buat benerin," tuturnya.

Meskipun demikian, Nazam mengaku modal yang dikeluarkannya kembali setelah dua tahun menyewakan sepeda onthel wisata di Taman Fatahillah. Per sepeda, disewakan dengan biaya Rp 10.000 per setengah jam, Rp 20.000 per satu jam, atau Rp 25.000 untuk keliling kota tua. "Lebih 5 menit nggak apa-apa, kalau 15 menit kena charge," katanya.

Jika ingin mengelilingi kota tua, penyewa harus ditemani seorang pemandu yang mengantar melewati rute Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Mahari, Menara Syahbandar, Jembatan Kota Intan, dan Toko Merah. Jika ramai pengunjung di hari Sabtu, Minggu, Nazam mendapat Rp 100.000 - Rp150.000 per hari. Ketika sepi, hanya Rp 20.000 - Rp 60.000. "Di sini ada 36 penyewa sepeda, 13 guide, nggak disuruh bayar sewa lapak, cuma kebersihan Rp 10.000 per minggu," imbuh Nazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com