Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Krukut Dikeruk

Kompas.com - 04/06/2010, 04:52 WIB

Jakarta, Kompas - Untuk mencegah banjir, PT PAM Lyonnaise Jaya bersiap mengeruk Kali Krukut. Pengerukan itu pernah dilakukan tahun lalu dan berhasil mencegah banjir di kawasan sekitar Bendungan Hilir dan Penjernihan, Jakarta Pusat.

”Kami akan mulai mengeruk Kali Krukut Sabtu (5/6) ini, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup sampai dua minggu ke depan. Pengerukan ini akan kami lakukan secara swadaya dengan dana sekitar Rp 1 miliar agar dapat membantu program pemerintah untuk mengatasi banjir,” kata Meyritha Maryanie, Kepala Komunikasi PT Palyja, Kamis (3/6) di Jakarta.

PT Palyja akan mengeruk badan Kali Krukut sepanjang 500 meter dari depan rumah susun Bendungan Hilir sampai jembatan Pejompongan. Sampah dan lumpur yang akan diangkut dari sungai itu diperkirakan mencapai 5.000 meter kubik.

Pengerukan ini akan menambah kedalaman sungai menjadi dua meter. Tambahan kedalaman ini akan menambah daya tampung sungai, yang berguna mengurangi peluang banjir pada puncak musim hujan.

Pada Februari 2007, kawasan depan rusun Bendungan Hilir merupakan salah satu kawasan yang dilanda banjir parah karena Kali Krukut mengalami pendangkalan parah.

Sementara itu, program Pemerintah Provinsi DKI untuk mengeruk 13 sungai utama, termasuk Kali Krukut, dengan dana pinjaman Bank Dunia belum dimulai. Padahal, ke-13 sungai itu sudah mengalami pendangkalan selama 30 tahun. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Budi Widiantoro mengatakan, rencananya, pengerukan ke-13 sungai itu akan dilakukan pada Agustus 2010.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, mengatakan, salah satu masalah yang harus dibereskan sebelum pengerukan adalah soal pemindahan penduduk dari bantaran sungai. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com