Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Siswi BIS Belum Ditemukan

Kompas.com - 10/06/2010, 20:15 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Jenazah Sei Young Kim (13), siswi British Internasional School (BIS) yang hanyut saat melakukan outbound di Pancawati Outdoor Training (POT), Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Selasa (8/6/2010), masih belum ditemukan.

Sebanyak 200 orang tim gabungan, Basarnas, Kopasus TNI, Polres Bogor, dan Polresta Bogor terus melakukan pencarian terhadap jenazah siswa asal Korea Selatan tersebut. Kasat Samapta Polresta Bogor AKP Arif Gunawan mengatakan, pencarian siswi BIS tersebut diambil alih oleh Basarnas berkoordinasi dengan Polres Bogor, Polresta Bogor, dan Kopasus TNI.

Arif menjelaskan, pencarian dimulai dari lokasi terjatuhnya korban, tempat ditemukan korban pertama, lanjut ke Kecamatan Rumpin hulu sungai.

Tim dibagi sesuai dengan daerah kewenangannya, Polres Bogor menyisiri Sungai Cisadane dari hulu tempat kejadian bergerak ke arah tempat ditemukan jenazah korban pertama.

"Sedangkan Polresta Bogor menyisiri dari arah hilir ke bawah menuju Kecamatan Rumpin, setelah itu kita bergerak balik lagi dari Rumpin ke Semplak," ujarnya.

Tim Polresta Bogor menyisiri dengan cara manual, yakni berjalan kaki sepanjang Sungai Cisadane, begitu pula dengan Polres Bogor.

Tim SAR melakukan pencarian dengan menggunakan perahu di sepanjang aliran sungai, sedangkan Tim Koramil melakukan penyelaman di kawasan yang diduga terdapat jenazah korban.

Luasnya medan, derasnya arus, dan kontur perairan Cisadane yang cukup ekstrem menyulitkan pencarian. Arif mengatakan, rencananya tim SAR akan melakukan pengerukan di beberapa titik yang banyak pasir.

"Malam ini akan dibahas apa akan dilakukan pengerukan di beberapa titik yang kita lihat pasirnya cukup banyak karena diduga jenazah tertibun pasir di dasar kali," kata Arif.

Sei Young Kim, siswa kelas 8 BIS, hanyut terseret arus Cisadane saat melakukan latihan outbound di POT bersama rekan-rekan sekolahnya.

Siswi asal Korea tersebut hanyut saat terlepas dari tali webbing ketika air bah menghantam kelompoknya yang sedang menyeberang Kali Cikahuripan, Sei terseret arus ke Sungai Cisadane.

Tidak hanya Sei, Ade Arvan Parlindungan (30), instruktur POT yang mencoba menyelamatkan Sei, pun ikut terseret arus. Keduanya pun menjadi korban keganasan arus sungai, jenazah Ade ditemukan Rabu (9/6/2010) pagi oleh warga di Kawasan Semplak, Kota Bogor, dengan kondisi mengenaskan.

Ade tewas saat mencoba menyelamatkan siswanya. Jenazah pria yang akan memiliki anak dua bulan lagi ini telah disemayamkan di rumahnya, di kawasan Kebagusan Kecil RT 006 RW 003 Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan.

Kapolres Bogor AKBP Tomex Korniawan sangat menyayangkan pihak POT yang tidak melaporkan adanya kegiatan yang melibatkan warga negara asing tersebut. Menurut Tomex, bila pihak POT melaporkan adanya perkumpulan yang melibatkan warga negara asing, pihaknya akan membantu mengamankan pelaksanaan kegiatan.

"Kami menyayangkan, pihak POT tidak melaporkan kegiatan yang melibatkan warga negara asing. Jika ada laporan tentu, kami akan ikut mengamankan pelaksanaan kegiatan," katanya.

Menjawab hal itu, Ade Panjaitan, staf manajer POT, menyebutkan bahwa kegiatan outbound yang dilakukan BIS sudah setiap tahun dilakukan.

Menurut Ade, pihaknya tidak perlu memberikan izin karena POT sendiri sudah memiliki izin usaha untuk melakukan kegiatan. POT sudah berdiri sejak tahun 1999, bergerak di bidang jasa resor dan kawasan outbound.

"Perusahaan kami sudah memiliki izin, ini kegiatan tahunan yang sering dilakukan setiap tahunnya. Kami juga sudah mengantisipasi segala hal, keamanan kita sudah sesuai standar, ini musibah, kita semua berduka atas ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com