Duh, Lucunya Abnon Cilik di Ancol

JAKARTA, KOMPAS.com — Dengan lincahnya puluhan bocah perempuan melenggak-lenggok di panggung Pasar Seni Ancol Taman Impian, Jakarta, Rabu (23/6/2010). Pakaian mereka berwarna cerah dengan kerudung dan selop berwarna senada. Jika bocah perempuan berkerudung, maka bocah lelaki di panggung itu berkopiah. Senyum mereka di balik wajah bersapu make-up terlihat menggemaskan. Mereka adalah peserta Abang dan None Cilik Betawi.

"Assalamualaikum, nama aye Azimi," ujar abang nomor tiga ketika unjuk kebolehan di depan dewan juri. Pemilihan Abang dan None (Abnon) Cilik dan Remaja 2010 merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-483 Jakarta yang diselenggarakan Ancol Taman Impian.

Direktur Rekreasi dan Resort PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto mengatakan bahwa penyelenggaraan ajang pemilihan Abnon tersebut betujuan mengembangkan konsep edutainment Ancol. "Karena pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, menjadikan pengenalan budaya sejak dini menjadi sangat penting," katanya.

Para peserta Abnon yang totalnya sebanyak 177 orang dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori A untuk usia 5-8 tahun, kategori B usia 9-12, dan kategori C 13-16 tahun. "Kategori A 74 orang, B 60 orang, dan C 43 orang," ujar Kepala Bagian Acara PT Pembangunan Jaya Ancol Ari di Pasar Seni Ancol, Rabu.

Pemenang Abang dan None cilik untuk ketiga kategori tersebut akan diumumkan pada 26 Juni dan diberikan piala bergilir oleh Gubernur DKI Jakarta. "Hadiahnya total uang cash Rp 55 juta. Pemenang akan jadi perwakilan untuk mendampingi gubernur. Kalau ada acara yang kaitannya dengan DKI, ya pasti kita ikut sertakan," tambah Ari.

Pemilihan Abang dan None Cilik tersebut diselenggarakan pada 23-26 Juni. Ajang ini secara rutin diselenggarakan PT Pembangunan Jaya Ancol sejak 1979. Dalam Pemilihan Abnon Cilik kali ini, para peserta akan dinilai dalam hal pengetahuan kebudayaan Betawi dan pengetahuan umum.