Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsul, Peserta Tertua Jelajah Sepeda

Kompas.com - 29/06/2010, 21:48 WIB

"Saya sebenarnya juga tidak tahan ketika tanjakannya tinggi, makanya saya juga pernah ditarik dengan mobil. Tapi saya tetap berusaha menggenjot karena saya berprinsip harus merasakannya, kecuali jika memang sudah tidak mampu lagi," katanya.

Lantas apa rahasianya sehingga di usianya itu dia bisa tetap bersemangat menggowes? Menurutnya tidak ada resep khusus apapun. Hanya saja dia sangat menyukai bersepeda sejak usia muda dan saat masih bersekolah juga sering mendaki gunung.

Dulu dia merokok tapi semenjak menekuni kesukaannya bersepeda dan ikut dalam komunitas pesepeda, dia memutuskan berhenti merokok. "Kalau merokok rasanya tenggorokan saya sangat kering dan bersepeda jadi tidak enak. Saya memutuskan berhenti merokok dan bersepeda ternyata jadi lebih nikmat," katanya.

Menurutnya, bersepeda adalah rekreasi dan kesenangan hidup. Ibarat kecanduan, tidak bersepeda dalam jangka waktu tertentu membuat dirinya merasa tidak enak badan. Makanya ketika ikut jelajah sepeda, kesenangan itu menjadi berlipat-lipat.

Meskipun jelajah sepeda masih separuh perjalanan, dengan kesenangan itulah, meskipun di usia tua, dia yakin akan bisa menuntaskannya hingga sampai di Jakarta. (Fikria Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com