JAKARTA, KOMPAS.com — Server Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih mati hingga pukul 09.30 WIB. Akibatnya, pendaftaran online di SMAN 6 terhambat. Untuk sementara, tim data penyelenggara di SMAN 6 Jakarta masih menunggu hingga server kembali aktif.
"Kemarin sudah sempat menyala sekitar menjelang maghrib sampai jam 12 malam langsung off hingga sekarang," ujar Ketua Panitia PPDB Online SMAN 6 Jakarta Husniwati, Jumat (2/7/2010), di Jakarta.
Saat server menyala, tim data kemudian memasukkan data dalam formulir pendaftaran yang diisi calon siswa dan berhasil mendaftarkan online sebanyak 220 anak dari total 401 pendaftar.
"Dari maghrib kami bisa memasukkan data satu anak sekitar empat menit. Tapi setelah jam 11 server melambat, satu anak memakan waktu 10 menit hingga akhirnya mati sama sekali," ujarnya kepada Kompas.com.
Saat ini, kegiatan pendaftaran di SMAN 6 Jakarta masih tetap berlangsung dengan agenda pemanggilan nama calon siswa yang sudah berhasil terdaftar online untuk diberikan hasil print out-nya.
Sementara itu, tim data masih menunggu hingga server menyala. "Kami masih belum bisa apa-apa sampai server menyala," ujarnya.
Matinya server di SMAN 6 Jakarta juga terjadi di SMAN 12 Jakarta Timur. Hingga kini, SMAN 12 baru berhasil memasukkan sekitar dua belas calon siswa secara online. Sedangkan sekitar 200 pendaftar lainnya masih menunggu hingga server kembali menyala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.