Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersepeda Sudah Tidak Nyaman Lagi...?

Kompas.com - 22/07/2010, 08:31 WIB

Apalagi kalau ada peserta fun bike yang melintasi Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, ruas jalan tersebut menjadi sangat padat, bahkan macet tidak bergerak. Dengan demikian, momen pelaksanaan HBKB di Jakarta bukan membuat badan jadi sehat serta bugar dan senang, melainkan sebaliknya, membuat stres.

Pernah pada suatu waktu di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Gedung Dharmala, terjadi malapetaka ketika sebuah balon raksasa meledak dan melukai sejumlah orang yang sedang lalu lalang di sana. Balon raksasa berwarna merah itu sengaja digunakan oleh salah satu operator telepon seluler untuk pengambilan gambar/video guna kepentingan promosi. Kegiatan itu dilakukan pada saat pelaksanaan HBKB.

Aturan pelaksanaan

Kalau saja Pemerintah Provinsi DKI bisa membuat dan mengawasi aturan pelaksanaannya, barangkali sebagian warga Jakarta masih antusias untuk dapat memanfaatkan momen ini. Namun, jika pelaksanaan kegiatan itu justru menyebabkan kemacetan dalam bentuk lain, maka pelaksanaan HBKB bisa jadi akan dihindari oleh masyarakat.

Para pedagang yang berjualan saat HBKB tentu tidak bisa dicegah karena warga yang berolahraga niscaya perlu makan dan minum. Namun, supaya di ruas Jalan Sudirman-Thamrin tertib, sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menempatkan para pedagang atau produsen makanan dan minuman di lokasi khusus; misalnya di sekitar kawasan Monas.

Meski HBKB diberlakukan, tidak sepenuhnya ruas Jalan Sudirman-Thamrin bebas dari kendaraan bermotor. Bus transjakarta rute Blok M-Kota masih beroperasi seperti hari-hari biasa di jalur khusus. Bahkan, adakalanya sebagian warga Jakarta juga nekat menerobos masuk ke jalur bus transjakarta pada saat HBKB.

Ini memerlukan pengawasan intensif dari aparat kepolisian agar pelaksanaan HBKB tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Karena itu, rencana menyelenggarakan HBKB di Jakarta menjadi dua kali dalam sebulan perlu didukung aturan yang jelas dan tegas serta adanya kesiapan dari aparat kepolisian. (Tjahja Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com