Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aduh Ampun, Pengendara Motor Gak Tertib

Kompas.com - 28/07/2010, 08:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Cara berkendara yang tak beraturan dan semena-mena dari para pengendara motor menjadi keluhan para pengendara mobil. Mereka ingin agar para pengendara kendaraan roda dua tersebut lebih tertib dalam berkendara.

"Pengendara motor ampunnya! Gak tertib, kiri-kanan-kiri-kanan jalan. Sama sekali gak teratur," ucap Jacob, pengendara mobil yang diwawancara Kompas.com, Selasa (27/7/2010).

Menurutnya, sikap pengendara motor yang tanpa aturan menyalib di kiri kanan jalan untuk menembus kemacetan jalan raya sangat tidak tertib. Para pengendara motor tidak mematuhi aturan lalu lintas yang baik dan benar. Bahkan, ada dari mereka yang naik ke trotoar untuk menyalib kendaraan lainnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ignatius. Ignatius adalah pengendara mobil yang mengendarai mobilnya dari daerah Condet menuju Palmerah, kantornya.

Dikatakannya, pengendara motor tidak mengerti etika, aturan lalu lintas yang baik. Mereka bisa seenaknya berkendara di kiri dan kanan jalan tanpa tahu aturan.

"Saya itu berpacu dengan motor setiap harinya, yang tidak mematuhi aturan lalu lintas," lanjutnya menegaskan.

Selain Jacob dan Ignatius, banyak para pengendara mobil yang juga mengalami hal serupa. Sheridan, misalnya. Perempuan ini mengaku jengkel dengan tingkah laku para pesepeda motor yang tidak mematuhi aturan.

"Seharusnya, kan, mereka di sebelah kiri. Namun, mereka nyelip sana, nyelip sini. Dan, kalau nabrak, kami yang salah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com