FPI Janji Tak Lakukan "Sweeping"

JAKARTA, KOMPAS.com — Front Pembela Islam berjanji tidak akan melakukan sweeping tempat-tempat hiburan selama bulan Ramadhan, kecuali jika diminta pemerintah dan kepolisian. FPI ingin menghormati Perda No 10 tahun 2004.

"Sweeping dilaksanakan sepenuhnya oleh Satpol PP dengan pihak kepolisian sebagai pendamping. Adapun FPI sebagai cadangan," kata Ketua DPP FPI Habib Rizieq Shihab seusai acara Milad FPI ke-12 di Jakarta, Sabtu (7/8/2010).

Selain penegasan soal sweeping, Rizieq juga menyinggung soal tuntutan pembubaran Ahmadiyah. FPI menuntut pembubaran Ahmadiyah karena dinilai telah melanggar keputusan bersama di berbagai daerah. Ia meminta pemerintah mengubah keputusan bersama itu menjadi keputusan presiden (keppres).

Pada Sabtu ini, FPI merayakan ulang tahun (milad) yang ke-12. Dalam perayaannya, FPI menggelar konvoi menuju Istana Negara melewati jalan-jalan protokol. Konvoi diawali dari markas FPI di Petamburan III Tanah Abang sejak pukul 10.00. Konvoi menuju istana itu diikuti ratusan kendaraan dan berlangsung lancar.

Acara ulang tahun ormas Islam di kawasan Monas dan Istana itu berakhir tepat pada pukul 13.00 dan dilanjutkan dengan konvoi kembali ke markas FPI di Petamburan melewati jalur Harmoni, Tomang, dan Slipi.