JAKARTA, KOMPAS.com - Engineer proyek rehabilitasi Bendungan alias Situ Gintung, Darmawan menjelaskan, kondisi bendungan tersebut kering sejak jebol pada Maret 2009 lalu.
Penjelasan Darmawan ini mengkonfirmasi informasi yang beredar pada akhir pekan lalu bahwa tanggul sementara bendungan kembali jebol setelah Jakarta diguyur hujan deras. "Airnya enggak ada. Tanggulnya enggak ada, lalu yang jebol apa? Bendungan ini kering, enggak ada airnya sejak jebol," kata Darmawan di kantornya yang terletak di sekitar proyek rehabilitasi Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (10/8/2010) sore.
Banjir yang sempat merendam beberapa bagian karena limpasan air dari kali di Bogor, dan alirannya terhambat karena saluran tengah dalam pengerjaan. Ia menambahkan, bendungan tersebut akan kembali difungsikan setelah proyek rehabilitasi selesai pada Desember 2010 mendatang.
Hingga saat ini, pengerjaan proyek sudah mencapai 60 persen. Konstruksi bendungan sendiri tetap akan mempertahankan konstruksi lama yang berbentuk badan manusia tanpa kepala. Namun, tanggulnya akan lebih diperkokoh.
Situ Gintung pasca rehabilitasi juga akan dikembangkan menjadi kawasan wisata dengan dilengkapi taman di sepanjang jalur salurannya serta area pejalan kaki selebar 3 meter di sisi kanan dan kirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.