ASDP Bakauheni Siap Hadapi Pemudik

BAKAUHENI, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Cabang Bakauheni menyatakan siap melayani penyeberangan penumpang di pelabuhan itu saat arus mudik Lebaran tahun ini. Manager Operasional PT IF Cabang Bakauheni, Zailis Anas, Rabu (11/8/2010), untuk menghadapi arus mudik ini pihaknya telah melakukan perbaikan seluruh sarana dan prasarana di pelabuhan.

"Kami melengkapi fasilitas penumpang dan saat ini masih dalam proses perbaikan kenyamanan penumpang nanti," kata Zailis.

Untuk fasilitas lain, Zailis mengatakan akan diadakan seiring dengan mendekati Lebaran di mana arus penumpang meningkat signifikan, yang rencananya berupa penambahan fasilitas penumpang layaknya tahun sebelumnya.

Menurut Zailis, untuk teknisnya pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Polres Lampung Selatan, Polda Lampung, Brimob, Organda, Adpel Panjang, Dinas Pehubungan, Dinas Kesehatan dan organisasi lintas sektoral lainnya.

PT IF tidak akan kesulitan untuk melayani arus mudik mendatang karena kegiatan ini telah berlangsung sejak bertahun-tahun. Untuk kesiapan dermaga sendiri, seperti yang telah dikordinasikan dengan Administraror Pelabuhan Bakauheni tiga dermaga siap digunakan yakni dermaga I, dermaga II, dan dermaga III untuk bongkar muat penumpang dan kendaraan.

Pelabuhan Bakauheni memiliki enam dermaga dengan penambahan dermaga plengsengan, dermaga IV, dan dermaga V, namun dermaga plengsengan dan dermaga IV hanya untuk alternatif saat semua dermaga penuh untuk melayani penumpang. Sebanyak 36 kapal dipastikan siap melayani arus penyeberangan Bakauheni (Lampung) - Merak (Banten) dengan rincian 33 armada kapal roll on roll off (ro-ro) dan tiga armada kapal cepat yakni Pascadana 2, Alle Ekspres serta Citra Jet 02.

"Ke-36 armada siap karena telah diuji petik oleh Administrator Pelabuhan Bakauheni dan Merak," kata Zailis.

Kapasitas angkut rata-rata ke-33 kapal ro-ro itu masing masing adalah 676 penumpang dan 104 kendaraan setiap trip. Frekuensi penyeberangan kapal antara Bakauheni-Merak, untuk kapal ro-ro dalam keadaan sangat padat adalah 90 sebanyak trip per hari, dengan waktu pelayaran sekitar 150 menit. Sedangkan kapasitas angkutan untuk kapal cepat sebanyak 172 penumpang per trip, dengan frekuensi 16 trip per hari, dengan waktu tempuh 60 menit.

"Kami harap tidak ada kendala yang berarti selama arus mudik maupun balik dan kecelakaan penumpang dapat ditekan hingga titik nol persen," katanya.