Warga Kramatjati Protes Pembangunan BTS

JAKARTA, KOMPAS.com — Proyek pembangunan menara base transceiver station (BTS) yang menyatu dengan menara Mushala Al-Jamiah di RT 02 RW 11, Kelurahan Kramatjati, Kecamatan Kramatjati, dikeluhkan dan diprotes warga setempat. Warga menuding pembangunan menara tersebut tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan mereka khawatir terhadap dampak dari menara tersebut.

Kony, salah seorang warga RT 02 RW 11, Kelurahan Kramatjati, mengatakan, saat ini pembangunan menara di alas Musala Al-Jamiah itu masih berlangsung.

Menurut dia, warga sudah melakukan protes dan beberapa kali telah mendatangi pihak kelurahan setempat. Namun, protes mereka sama sekali tidak didengar dan tidak mendapatkan jawaban memuaskan.

Menurut warga, pembangunan menara BTS itu direncanakan pada tahun 2008 dan awalnya akan dibangun di alas gedung SDN 25 Kramatjati yang berada tak jauh dari mushala. Namun, rencana itu gagal dan ditentang pihak sekolah.

Lurah Kramatjati Bustamin Siregar mengatakan, sebenarnya dalam pembangunan menara itu sudah ada persetujuan antara warga dan pengurus mushala.

"Adanya pro-kontra di masyarakat itu biasa dan kami sudah memediasi pertemuan antara warga yang pro dan kontra, hasilnya disepakati agar pembangunan tersebut tetap dilanjutkan," tuturnya.

Camat Kramatjati Ucok Bangsawan Harahap mengaku belum mendapat tembusan izin pembangunan menara tersebut. Sementara Achlak S, Kasi Penertiban Sudin P2B Jakarta Timur, mengatakan, belum mengetahui pembangunan menara tersebut. (bum)