Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Kempis, Laptop dan Uang Raib

Kompas.com - 21/08/2010, 04:10 WIB

Bekasi, Kompas - Pencurian dengan cara merusak mobil terjadi di Kota Bekasi, Jumat (20/8) pagi. Pelaku memecahkan kaca jendela depan mobil Toyota Kijang Innova serta menjarah laptop dan uang tunai.

Mobil itu parkir di tepi Jalan RA Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, karena ban belakangnya kempis. Korban adalah seorang pengusaha asal Korea Selatan, Park Seung-hyun (52). Park kehilangan tas berisi komputer jinjing dan uang Rp 25 juta.

”Korban melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan kami sedang menangani kasusnya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Komisaris Ade Ary Syam Indradi, Jumat siang.

Kepada polisi, Park mengaku melintasi ruas Jalan RA Kartini menuju Jalan Ir H Djuanda. Di tengah perjalanan, tiba-tiba ban belakang mobil Park kempis. Park menghentikan mobil dan keluar untuk memeriksa ban belakang yang kempis. Park lalu menelepon rekannya dan meminta rekannya datang membawa ban cadangan.

Ketika Park menunggu rekannya, tiba-tiba alarm mobil berbunyi. Park memeriksa mobilnya dan mendapati kaca jendela depan kiri mobilnya pecah. Tas berisi laptop dan uang lenyap.

Setelah menerima laporan, polisi ke tempat kejadian perkara untuk mengidentifikasi kerusakan dan mencari keterangan, termasuk menanyai sejumlah pengayuh becak yang mangkal di Jalan RA Kartini.

Musibah yang menimpa Park luput dari perhatian warga, termasuk para tukang becak di Jalan RA Kartini itu. Mamat (31), pengayuh becak, menyatakan tidak mengetahui adanya peristiwa perusakan dan pencurian itu.

”Saya hanya mendengar bunyi alarm mobil, tetapi tidak tahu ada kejadian apa,” kata Mamat. Dia baru tahu ada pencurian setelah melihat polisi datang dan memeriksa mobil Innova itu.

Pada Agustus ini, sebelum kasus Park, dua pengemudi mobil lain juga menjadi korban serupa. Mereka juga kehilangan laptop dan surat berharga.

Agar terhindar dari kejahatan di jalan, Ade meminta pengemudi mobil selalu waspada dan tetap mengawasi mobilnya jika terpaksa berhenti di tepi jalan karena kondisi tertentu.

Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Imam Sugianto menyatakan menambah frekuensi dan jumlah patroli polisi ke tempat-tempat yang diduga rawan tindak pidana. ”Untuk mencegah munculnya tindak kejahatan,” ujar Imam. (COK)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com