Direktur Utama pabrik jamu PT Sido Muncul Irwan Hidayat prihatin atas penyebutan istilah jamu oplosan dalam kasus tersebut. ”Saya meminta wartawan melihat fakta. Kalau unsur jamu menjadi bagian terbesar dalam minuman itu sebutlah jamu oplosan, tetapi bila unsur alkohol dan bahan lain lebih dominan daripada jamu apa pun, jangan disebut jamu oplosan,” katanya.
Pihaknya mengecek ke Polsek Jagakarsa dan mendapat keterangan korban meninggal karena campuran air putih, pasta wiski, pasta asam Jawa, dan alkohol 70 persen. Tidak ada campuran produk jamu dari perusahaan jamu mana pun di dalam minuman itu.
Keterangan itu untuk mengklarifikasi terkait sejumlah media yang menyebut jamu oplosan penyebab tewasnya 11 orang di Jagakarsa.