Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersingkir, Nova Bidik Asian Games

Kompas.com - 27/08/2010, 20:38 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Harapan ganda campuran Indonesia Nova Widianto/Liliyana Natsir untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia 2010 pupus. Mereka kalah di perempat final, Jumat (27/8/10).

Dalam pertandingan pembuka di Stadion Pierre de Coubertin, Paris, pasangan unggulan pertama itu kalah oleh unggulan delapan asal China Zheng Bo/Ma Jin dengan skor ketat 21-19, 23-21.

Nova/Liliyana, yang menjadi juara dunia 2005 dan 2007 itu berpeluang memaksakan digelarnya game ketiga saat mereka memimpin 21-20 dan memegang servis pada game kedua. Tetapi servis yang dilakukan Nova menyangkut net, sehingga memberi angka bagi lawan sekaligus membuka jalan kemenangan bagi pasangan China tersebut.

"Saya bermain lepas saja, karena terburu-buru servisnya menyangkut, padahal Zheng Bo sudah kehabisan tenaga. Tetapi kami banyak membuang bola," ujar Nova mengenai kekalahan mereka.

Ditanya mengenai perasaannya setelah gagal meraih gelar pada Kejuaraan Dunia yang mungkin terakhir baginya, meski mengaku kecewa Nova memilih untuk konsentrasi pada turnamen besar berikutnya, Asian Games.

"Kecewa sih pasti, tetapi sudah lupakan saja, konsentrasi di Asian Games karena itu target paling besar tahun ini. saya yakin masih mampu," tegasnya.

Sementara Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang ikut mendampingi pemain di tepi lapangan mengakui bahwa pasangan Pelatnas Cipayung itu telah berusaha semaksimal mungkin.

"Menang dalam beberapa kali pertemuan akhir-akhir ini Nova/Liliyana kalah, tetapi pagi ini sebetulnya ada kesempatan untuk menang. Mereka sudah bermain habis-habisan dan bagus, tetapi angka-angka terakhir dimenangi lawan," katanya.

"Pertandingan berlangsung ketat dan imbang tetapi harus diakui kali ini lawan lebih beruntung," tambah Yacob.

Kekalahan tersebut membuat rekor pertemuan pasangan peraih medali perak Olimpiade Beijing itu dengan ganda campuran China tersebut menjadi 0-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com