Stasiun Senen Tak Layani Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com — Stasiun Senen, Jakarta Pusat, tidak lagi melayani jasa angkut sepeda motor melalui kereta seperti tahun sebelumnya. Menurut Wakil Kepala Stasiun Senen, Iwan Riyanto, semua rangkaian kereta dengan gerbong khusus sepeda motor hanya akan berangkat dari Stasiun Jakarta Gudang yang terletak antara Stasiun Kampung Bandar dan Jakarta Kota.

"Pengangkutan sepeda motor dari Jakarta Gudang. Tahun lalu kan ada Pasar Senen, Manggarai, dan Gudang, sekarang dipusatkan ke sana (Gudang)," kata Iwan di Stasiun Senen Jakarta Pusat, Minggu (29/8/2010).

Gerbong untuk sepeda motor, kata Iwan, akan tergabung dalam rangkaian kereta ekonomi Jurusan Surabaya-Pasar Turi dan jurusan Madiun yang melalui Solo. Gerbong sepeda motor tersebut akan tersedia pada H-7 Lebaran dan berangkat setiap hari. "Akan dibagi dua, ada yang 6 gerbong kereta barang, 4 ekonomi. Ada yang sebaliknya, 4 barang, 6 ekonomi," ujar Iwan.

Mengenai tarif angkut sepeda motor dengan kereta tersebut, Iwan belum dapat memberikan keterangan. "Itu bisa ditanya kepada Kepala Jakarta Gudang," katanya.

Adapun jumlah pemudik di Stasiun Senen, menurut Iwan, masih normal dibanding hari-hari biasa. Lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada H-7 Lebaran dengan puncak arus mudik pada H-3 atau H-2 Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada H-7 Lebaran, Stasiun Senen telah menyiapkan fasilitas tambahan bagi pemudik, seperti tenda, posko kesehatan, posko keamanan, posko data, dan customer service yang akan efektif beroperasi pada H-10 Lebaran atau Senin (30/8/2010).