Stasiun Senen Masih Dipadati Pemudik

JAKARTA, KOMPAS.com — Stasiun Besar Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah, Sabtu (11/9/2010), masih dipadati warga yang ingin mudik Lebaran ke kampung halaman. Ratusan calon penumpang masih menunggu kereta api yang akan memberangkatkan mereka.

Salah seorang calon penumpang, Muryati, yang akan mudik ke Gombong, Kebumen, Jateng, mengaku sengaja mudik pada hari kedua Lebaran karena tidak perlu berdesak-desakan dengan pemudik lainnya.

"Kalau hari ini lebih longgar daripada sebelum Lebaran. Yang penting masih bisa bersilaturahmi dengan keluarga walau agak telat," kata Muryati.

Hal senada disampaikan calon penumpang lainnya, Musofih. Ia mengaku sengaja memilih mudik ke kampung halaman pada hari kedua Lebaran karena bisa lebih santai dan tidak perlu berdesakan.

"Kalau sebelum Lebaran terlalu ramai yang akan mudik, jadi saya pilih berangkat hari Lebaran kedua saja," tutur Musofih.

Sementara calon penumpang lainnya, Joko, yang juga akan mudik ke Kebumen, mengatakan, baru bisa pulang kampung pada hari kedua Lebaran karena baru mendapatkan cuti Lebaran.

"Saya kerja di hotel, baru hari ini bisa libur maka saya mudik sekarang. Memang setiap tahun seperti ini," ucapnya menambahkan.

Data yang tercatat di Posko Lebaran Stasiun Senen, sejak pukul 06.45 WIB, stasiun itu sudah memberangkatkan kereta api Fajar Utama tujuan Yogyakarta dengan penumpang sebanyak 392 orang.

Pada pukul 07.30 WIB juga diberangkatkan Kereta Api Sawunggaling tujuan Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, dengan memberangkatkan 318 penumpang. Pada hari pertama Lebaran, sebanyak 12.706 pemudik berangkat dari Stasiun Senen.